Tradisi Ruwat Rawat Borobudur di Magelang

Ruwat rawat dulakukan dengan kirab di Pelataran Kenari Candi Borobudur oleh Bu. Kegiatan Ruwat Rawat Borobudur oleh Bupati Magelang Zaenal Arifin, Minggu (9/2). (Antara Foto/Anis Efizudin)

Ruwat rawat Candi Borobudur itu diinisiasi oleh Brayat Panangkaran. Mereka pulalah yang mengenalkan Candi Borobudur kepada dunia internasional.(Antara Foto/Anis Efizudin)
Candi Borobudur menyiapkan pengembangan kawasan di sekitar candi, pelestarian cagar budaya dengan keseimbangan aspek ideologis, sosial budaya, akademis, ekologis dan ekonomis guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. (Antara Foto/Anis Efizudin)
Candi Borobudur tidak hanya dipandang sebagai cagar budaya, namun sebagai keseimbangan, keserasian serta keselarasan antara Candi Borobudur dengan lingkungannya, baik dengan masyarakat maupun kehidupan seni budaya di sekitarnya. (Antara Foto/Anis Efizudin)
Ruwat rawat dulakukan dengan kirab di Pelataran Kenari Candi Borobudur oleh Bu. Kegiatan Ruwat Rawat Borobudur oleh Bupati Magelang Zaenal Arifin, Minggu (9/2). (Antara Foto/Anis Efizudin)
Ruwat rawat Candi Borobudur itu diinisiasi oleh Brayat Panangkaran. Mereka pulalah yang mengenalkan Candi Borobudur kepada dunia internasional.(Antara Foto/Anis Efizudin)
Candi Borobudur menyiapkan pengembangan kawasan di sekitar candi, pelestarian cagar budaya dengan keseimbangan aspek ideologis, sosial budaya, akademis, ekologis dan ekonomis guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. (Antara Foto/Anis Efizudin)
Candi Borobudur tidak hanya dipandang sebagai cagar budaya, namun sebagai keseimbangan, keserasian serta keselarasan antara Candi Borobudur dengan lingkungannya, baik dengan masyarakat maupun kehidupan seni budaya di sekitarnya. (Antara Foto/Anis Efizudin)