Penampakan Candi Borobudur yang Ditempeli Permen Karet

Kepala BKB, Tri Hartono mengatakan, vandalisme yang ditemukan berdasarkan pengamatan yakni permen karet. Kemudian, noda permen karet yang menempel tersebut dibersihkan. (Eko Susanto/detikcom)
Candi Borobudur sudah dilengkapi dengan perangkat hardware dan software, melakukan pengawasan, namun tetap ada kegiatan-kegiatan vandalisme. Kegiatan vandalisme yang tidak terdeteksi salah satunya permen karet. (Getty Images)
Jika pengunjung memperhatikan secara detail para teras atau stupa, kemudian di lantai 7,8, 9 dan 10 ada noda putih-putih yang adalah bekas permen karet. (Eko Susanto/detikcom)
Sampai detik ini pada seluruh Candi Borobudur ada sekitar 3.000 noda permen karet. Noda ini yang secara berangsur-angsur dihilangkan. Itu terakumulasi sejak Borobudur dibuka untuk kunjungan. Yang paling banyak volumenya tentu ada di lantai 7,8,9 dan 10. (Eko Susanto/detikcom)
Untuk itu, kebijakan yang dilakukan BKB saat ini dengan membatasi kunjungan wisatawan hingga sampai di lantai 8. (Eko Susanto/detikcom)
Kebijakan ini adalah membatasi, bukan menutup. Membatasi kunjungan di lantai 9 dan 10. (Eko Susanto/detikcom)