Potret Makam Bupati Pertama Surabaya

Pesarean Kromodjajan Konomam Surabaya merupakan tempat disemayamkannya bupati pertama Surabaya di Pemerintahan Belanda hingga Adipati.  (Esti Widiyana/detikcom)


Meski letaknya di dalam Masjid Al - Ihsan, bangunan cagar budaya ini tak menghilangkan jujukan peziarah.  (Esti Widiyana/detikcom)



Kandjeng Adipati Kromodjojodirono 1 atau Raden Gloendoeng merupakan bupati pertama di Surabaya pada tahun 1819 sampai 1825. Putra dari Darmojudo V atau Joko Ismail Kromo Widjojo pejabat Surabaya pertama dari pemerintahan Belanda.  (Esti Widiyana/detikcom)


Selain makam pejabat kota atau kabupaten, Pesarean Kromodjajan Konomam juga menyemayamkan Kyai dan warga biasa. Namun pada 1940 makam ditutup untuk pemakaman umum.  (Esti Widiyana/detikcom)

Namun sayang sekali, kawasan makam ini seperti tidak terurus. Walau sudah masuk ke dalam cagar budaya, perhatian pemerintah terhadap pesarean masih kurang.  (Esti Widiyana/detikcom)

Pesarean Kromodjajan Konomam Surabaya merupakan tempat disemayamkannya bupati pertama Surabaya di Pemerintahan Belanda hingga Adipati.  (Esti Widiyana/detikcom)
Meski letaknya di dalam Masjid Al - Ihsan, bangunan cagar budaya ini tak menghilangkan jujukan peziarah.  (Esti Widiyana/detikcom)
Kandjeng Adipati Kromodjojodirono 1 atau Raden Gloendoeng merupakan bupati pertama di Surabaya pada tahun 1819 sampai 1825. Putra dari Darmojudo V atau Joko Ismail Kromo Widjojo pejabat Surabaya pertama dari pemerintahan Belanda.  (Esti Widiyana/detikcom)
Selain makam pejabat kota atau kabupaten, Pesarean Kromodjajan Konomam juga menyemayamkan Kyai dan warga biasa. Namun pada 1940 makam ditutup untuk pemakaman umum.  (Esti Widiyana/detikcom)
Namun sayang sekali, kawasan makam ini seperti tidak terurus. Walau sudah masuk ke dalam cagar budaya, perhatian pemerintah terhadap pesarean masih kurang.  (Esti Widiyana/detikcom)