Patung Raksasa Presiden AS yang Sempat Terbengkalai Jadi Objek Wisata

Puluhan patung raksasa ini mulanya ditempatkan di President Park, taman seluas 4 hektar yang terletak di Williamsburg, Virginia. (Foto: Patrick Smith/GettyImages)

Patung ini dibuat oleh David Adickes sejak 1998. Ia sebenarnya membuat tiga set patung yang ditempatkan di Texas, South Dakota, dan Virginia. (Foto: Patrick Smith/GettyImages)

Sayangnya sejak dibuka pada 2004, taman ini sepi pengunjung sehingga pada 2010 dinyatakan bangkrut. (Foto: Patrick Smith/GettyImages)

Patung-patung ini sempat akan dihancurkan. Namun seorang pemecah batu bernama Howard Hankins justru menyelamatkan patung tersebut dan meletakkan mereka di pekarangan rumahnya. (Foto: Patrick Smith/GettyImages)

Mulanya Hankins berharap akan ada kolektor seni yang membeli patung tersebut. Namun sampai tahun lalu, patung itu tetap setia tinggal di rumahnya. (Foto: Patrick Smith/GettyImages)

Seorang fotografer yang tertarik pada tempat-tempat terbengkalai, John Plashal berkesempatan menengok kondisi patung-patung tersebut. (Foto: Patrick Smith/GettyImages)

Rupanya saat ini patung-patung tersebut lebih populer. Banyak orang datang untuk melihat dan berfoto di sana. (Foto: Patrick Smith/GettyImages)

Pekarangan Hankins mendadak menjadi tempat wisata. Tetapi Hankins hanya membukanya untuk umum pada akhir pekan karena sehari-hari ia melaksanakan aktivitas memecah batu di sana. (Foto: Patrick Smith/GettyImages)

Ke depannya, Plashal dan Hankins akan bekerjasama dalam mengembangkan tempat tersebut, dimana akan ada paket tur selama 3 jam untuk membawa turis berkeliling dan mendengarkan kisah mengenai patung tersebut. (Foto: Patrick Smith/GettyImages)

Selain itu nantinya turis juga akan diminta menandatangani formulir keselamatan sebab kondisi patung yang sudah tak sekokoh dulu.  (Foto: Patrick Smith/GettyImages)

Puluhan patung raksasa ini mulanya ditempatkan di President Park, taman seluas 4 hektar yang terletak di Williamsburg, Virginia. (Foto: Patrick Smith/GettyImages)
Patung ini dibuat oleh David Adickes sejak 1998. Ia sebenarnya membuat tiga set patung yang ditempatkan di Texas, South Dakota, dan Virginia. (Foto: Patrick Smith/GettyImages)
Sayangnya sejak dibuka pada 2004, taman ini sepi pengunjung sehingga pada 2010 dinyatakan bangkrut. (Foto: Patrick Smith/GettyImages)
Patung-patung ini sempat akan dihancurkan. Namun seorang pemecah batu bernama Howard Hankins justru menyelamatkan patung tersebut dan meletakkan mereka di pekarangan rumahnya. (Foto: Patrick Smith/GettyImages)
Mulanya Hankins berharap akan ada kolektor seni yang membeli patung tersebut. Namun sampai tahun lalu, patung itu tetap setia tinggal di rumahnya. (Foto: Patrick Smith/GettyImages)
Seorang fotografer yang tertarik pada tempat-tempat terbengkalai, John Plashal berkesempatan menengok kondisi patung-patung tersebut. (Foto: Patrick Smith/GettyImages)
Rupanya saat ini patung-patung tersebut lebih populer. Banyak orang datang untuk melihat dan berfoto di sana. (Foto: Patrick Smith/GettyImages)
Pekarangan Hankins mendadak menjadi tempat wisata. Tetapi Hankins hanya membukanya untuk umum pada akhir pekan karena sehari-hari ia melaksanakan aktivitas memecah batu di sana. (Foto: Patrick Smith/GettyImages)
Ke depannya, Plashal dan Hankins akan bekerjasama dalam mengembangkan tempat tersebut, dimana akan ada paket tur selama 3 jam untuk membawa turis berkeliling dan mendengarkan kisah mengenai patung tersebut. (Foto: Patrick Smith/GettyImages)
Selain itu nantinya turis juga akan diminta menandatangani formulir keselamatan sebab kondisi patung yang sudah tak sekokoh dulu.  (Foto: Patrick Smith/GettyImages)