Foto: Bandara Retro dan Terbesar Dunia

Bandara Internasional Gander dibangun pada tahun 1939. Saat itu penerbangan masih seumur jagung, dan Gander membangun bandara terbesar dunia. (Gander International Airport)

Terletak di sisi timur Kanada, Newfounland berbatasan dengan Samudera Atlantik. Karena lokasinya yang strategis, Bandara Gander menjadi tempat pengisian bahan bakar pesawat transatlantic atau antara Eropa dan Amerika. (Gander International Airport)

Perang Dunia II pecah, Bandara Gander menjadi tempat transit bagi bom yang akan dikirimkan untuk perang. Perang usai, Bandara Gander kembali ke identitasnya sebagai tempat memulai perjalanan ke seluruh dunia. (Gander International Airport)

Sebagai tempat penghubung dunia, Bandara Gander mulai mempercantik diri. Ruang tunggu dibangun dengan gaya retro dengan berbagai furnitur yang mendukung. (Gander International Airport)

Ratu Elizabeth II sendiri baru meresmikan bandara ini pada tahun 1959. Sampai saat ini, seluruh bagian dari lounge bandara tidak berubah. Banyak yang bilang bahwa ruangan ini seperti time kapsul. (Gander International Airport)

Jadi yang terbesar di dunia dan punya lounge bergaya retro pertama membuat Bandara Gander disinggahi oleh banyak orang terkenal. Mulai dari Ratu Elizabeth II, Frang Sinatra, Fidel Castro sampai John Travolta pernah singgah di Bandara Gander. (Gander International Airport)

Dedikasi Bandara Gander dibuktikan saat pemboman di gedung World Trade Center (WTC) tahun 2001. Ada lebih dari 38 pesawat yang tiba-tiba transit di bandara ini. Semua penumpang harus menunggu sampai 5 hari untuk bisa kembali melanjutkan perjalanan. (Gander International Airport)

Namun semakin ke sini, popularitas Bandara Gander mulai redup. Bahkan banyak yang tak tahu kalau bandara ini ada dan pernah jadi ikon dunia. (Gander International Airport)

Bandara Internasional Gander dibangun pada tahun 1939. Saat itu penerbangan masih seumur jagung, dan Gander membangun bandara terbesar dunia. (Gander International Airport)
Terletak di sisi timur Kanada, Newfounland berbatasan dengan Samudera Atlantik. Karena lokasinya yang strategis, Bandara Gander menjadi tempat pengisian bahan bakar pesawat transatlantic atau antara Eropa dan Amerika. (Gander International Airport)
Perang Dunia II pecah, Bandara Gander menjadi tempat transit bagi bom yang akan dikirimkan untuk perang. Perang usai, Bandara Gander kembali ke identitasnya sebagai tempat memulai perjalanan ke seluruh dunia. (Gander International Airport)
Sebagai tempat penghubung dunia, Bandara Gander mulai mempercantik diri. Ruang tunggu dibangun dengan gaya retro dengan berbagai furnitur yang mendukung. (Gander International Airport)
Ratu Elizabeth II sendiri baru meresmikan bandara ini pada tahun 1959. Sampai saat ini, seluruh bagian dari lounge bandara tidak berubah. Banyak yang bilang bahwa ruangan ini seperti time kapsul. (Gander International Airport)
Jadi yang terbesar di dunia dan punya lounge bergaya retro pertama membuat Bandara Gander disinggahi oleh banyak orang terkenal. Mulai dari Ratu Elizabeth II, Frang Sinatra, Fidel Castro sampai John Travolta pernah singgah di Bandara Gander. (Gander International Airport)
Dedikasi Bandara Gander dibuktikan saat pemboman di gedung World Trade Center (WTC) tahun 2001. Ada lebih dari 38 pesawat yang tiba-tiba transit di bandara ini. Semua penumpang harus menunggu sampai 5 hari untuk bisa kembali melanjutkan perjalanan. (Gander International Airport)
Namun semakin ke sini, popularitas Bandara Gander mulai redup. Bahkan banyak yang tak tahu kalau bandara ini ada dan pernah jadi ikon dunia. (Gander International Airport)