Potret Nusakambangan yang Tak Melulu Angker

Bagi para tahanan atau narapidana (napi) narkoba, divonis menjalani masa tahanan di Nusakambangan ibaratnya mimpi buruk yang jadi nyata. Saking menyeramkannya, pulau di Cilacap itu sampai dibandingkan dengan pulau tahanan Alcatraz di Amerika Serikat (Randy/detikcom)

Dewasa ini, bicara Nusakambangan memang tidak lagi terbatas pada kisah angker penjara hingga catatan hitam para napinya. Berwisata ke Nusakambangan pun dapat dilakukan dan cukup populer di kalangan wisatawan lokal (Randy/detikcom)  

Di Cagar Alam Nusakambangan bagian Timur misalnya, traveler dapat menjumpai sejumlah objek wisata sejarah peninggalan Portugis yang juga sempat dihuni Belanda dan Jepang (Randy/detikcom)  

Namanya adalah Benteng Karang Bolong, di mana sisa bentengnya mengelilingi sebagian pulau Nusakambangan dan memanjang hingga atas bukit (Randy/detikcom)  

Selain sisa benteng, dapat dijumpai juga bekas meriam yang terletak di dekat benteng utama (Randy/detikcom)

Tak hanya benteng bersejarah, terdapat juga Pantai Pasir Putih yang berlokasi tak jauh dari Benteng Karang Bolong. Ya, Pulau Nusakambangan memang memiliki banyak sisi unik (Randy/detikcom)  

Apabila ingin berwisata ke Cagar Alam Nusakambangan Timur, traveler bisa naik kapal cadik nelayan dari Pantai Teluk Penyu. Sekali jalan biayanya adalah Rp 30 ribu dan Rp 50 ribu untuk keliling pulau (Randy/detikcom)

Bagi para tahanan atau narapidana (napi) narkoba, divonis menjalani masa tahanan di Nusakambangan ibaratnya mimpi buruk yang jadi nyata. Saking menyeramkannya, pulau di Cilacap itu sampai dibandingkan dengan pulau tahanan Alcatraz di Amerika Serikat (Randy/detikcom)
Dewasa ini, bicara Nusakambangan memang tidak lagi terbatas pada kisah angker penjara hingga catatan hitam para napinya. Berwisata ke Nusakambangan pun dapat dilakukan dan cukup populer di kalangan wisatawan lokal (Randy/detikcom)  
Di Cagar Alam Nusakambangan bagian Timur misalnya, traveler dapat menjumpai sejumlah objek wisata sejarah peninggalan Portugis yang juga sempat dihuni Belanda dan Jepang (Randy/detikcom)  
Namanya adalah Benteng Karang Bolong, di mana sisa bentengnya mengelilingi sebagian pulau Nusakambangan dan memanjang hingga atas bukit (Randy/detikcom)  
Selain sisa benteng, dapat dijumpai juga bekas meriam yang terletak di dekat benteng utama (Randy/detikcom)
Tak hanya benteng bersejarah, terdapat juga Pantai Pasir Putih yang berlokasi tak jauh dari Benteng Karang Bolong. Ya, Pulau Nusakambangan memang memiliki banyak sisi unik (Randy/detikcom)  
Apabila ingin berwisata ke Cagar Alam Nusakambangan Timur, traveler bisa naik kapal cadik nelayan dari Pantai Teluk Penyu. Sekali jalan biayanya adalah Rp 30 ribu dan Rp 50 ribu untuk keliling pulau (Randy/detikcom)