Pantai Pangandaran Sepi, Pariwisata Terpukul oleh COVID-19

Pemerintah Kabupaten Pangandaran masih membuka objek wisata pantai di tengah ancaman penyebaran wabah COVID-19 (Foto: Faizal Amiruddin/detikcom)

Kekhawatiran lumpuhnya ekonomi masyarakat yang bertumpu pada aktivitas pariwisata menjadi salah satu pertimbangan pembukaan ini. Namun, Pantai Pangandaran sudah terbilang sepi (Foto: Faizal Amiruddin/detikcom

Pantauan detikcom, Selasa (17/3/2020) suasana kawasan wisata pantai Pangandaran relatif sepi dari biasanya. Pantai barat yang biasanya menjadi titik keramaian tampak lengang (Foto: Faizal Amiruddin/detikcom)

Puluhan perahu pesiar berbaris rapi di pinggir pantai. Kalaupun ada aktivitas adalah para nelayan yang sedang menjaring ikan (Foto: Faizal Amiruddin/detikcom)

Kata salah satu penyedia perahu, Iyan, dampak COVID-19 mulai terasa. Biasanya di hari kerja, mereka mengandalkan kunjungan wisatawan rombongan yang melakukan study tour, gathering atau lainnya tapi sekarang tidak ada, sepi karena pembatalan mendadak (Foto: Faizal Amiruddin/detikcom)

Pemerintah Kabupaten Pangandaran masih membuka objek wisata pantai di tengah ancaman penyebaran wabah COVID-19 (Foto: Faizal Amiruddin/detikcom)
Kekhawatiran lumpuhnya ekonomi masyarakat yang bertumpu pada aktivitas pariwisata menjadi salah satu pertimbangan pembukaan ini. Namun, Pantai Pangandaran sudah terbilang sepi (Foto: Faizal Amiruddin/detikcom
Pantauan detikcom, Selasa (17/3/2020) suasana kawasan wisata pantai Pangandaran relatif sepi dari biasanya. Pantai barat yang biasanya menjadi titik keramaian tampak lengang (Foto: Faizal Amiruddin/detikcom)
Puluhan perahu pesiar berbaris rapi di pinggir pantai. Kalaupun ada aktivitas adalah para nelayan yang sedang menjaring ikan (Foto: Faizal Amiruddin/detikcom)
Kata salah satu penyedia perahu, Iyan, dampak COVID-19 mulai terasa. Biasanya di hari kerja, mereka mengandalkan kunjungan wisatawan rombongan yang melakukan study tour, gathering atau lainnya tapi sekarang tidak ada, sepi karena pembatalan mendadak (Foto: Faizal Amiruddin/detikcom)