Deretan Museum Islam Termegah di Dunia

Museum Doha yang berada di Qatar merupakan salah satu museum Islam besar di dunia. Museum ini terlihat indah dari luar dan dalam. Di Museum ini dapat dilihat kesenian Islam seperti keramik, perhiasan, tekstil, hingga koin yang berasal dari ratusan tahun lalu pada abad 7-19 masehi. Tom Stoddart/Hulton Archive/Getty Images

Arsitektur museum ini dipengaruhi oleh arsitektur Islam kuno, namun memiliki desain modern unik yang melibatkan pola geometris. Merupakan museum pertama di negara-negara teluk yang menampilkan seni Islam selama lebih dari 14 abad. Museum ini sering dikunjungi oleh pemimpin negara di dunia seperti Pangeran Charles dari Inggris. Anwar Hussein/Getty Images

Selanjutnya adalah museum yang sangat terkenal di dunia yaitu Hagia Sophia di Turkey. Museum ini dibangun sejak zaman Ustamaniyah. Museum ini awalnya adalah gereja bagi umat Kristen Orthodoks. Lalu diubah menjadi masjid dan sekarang museum Islam. Andia/Universal Images Group via Getty Images

Di Museum ini masih tercampur akulturasi budaya umat Islam dan Kristen yang terlihat dari sisi arsitekturnya dan simbol keagaman dua agama. Menurut peneliti, museum Hagia Sophia adalah satu-satunya museum yang menyajikan perpaduan keharmonisan agama dalam arsitektur bangunan. Nicolas Economou/NurPhoto via Getty Images

Selanjutnya adalah Museum Pergamon di Berlin Jerman. Museum Pergamon, Jerman ini dibangun dari tahun 1910 hingga 1930. Museum ini dibagi menjadi dua bagian, Museum Timur Tengah dan Museum seni Islam. Setiap tahun, lebih dari 1 juta orang mengunjungi museum ini, sehingga menjadikan museum ini sebagai museum seni yang paling ramai kunjungan di Jerman. Christoph Soeder/picture alliance via Getty Images

Di museum ini tersimpan artefak dari abad ke-8 hingga ke-19, yang berasal dari Spanyol ke India. Di antara artefaknya yang paling menonjol adalah fasad Mshatta, yang berasal dari istana gurun Islam awal yang belum selesai dan terletak di selatan Amman, Yordania. Pajangan luar biasa lainnya adalah ruang Alleppo.  John Macdougall/AFP via Getty Images

Selanjutnya adalah Museum Aga Khan di Toronto Kanada. Museum ini menjadi rumah koleksi seni dan warisan Islam yang dikumpulkan dari semua periode sejarah Islam, termasuk koleksi pribadi Yang Mulia Aga Khan, Institut Studi Islam di London, dan Pangeran dan Putri Sadruddin Aga Khan. Vince Talotta/Toronto Star via Getty Images

Museum ini juga menyimpan salinan Qanun fi'l-Tibb Avicenna (Ahli Pengobatan) yang paling awal diketahui, tertanggal 1052, dan satu halaman dari Al Quran Biru yang luar biasa, tertanggal abad ke-9 hingga ke-10. Sean Gallup/Getty Images

Lalu ada museum dengan bentuk piramida bernama Musee Du Louvre. Museum ini menyajikan koleksi seni Islam dari tahun 1893. Benda-benda awal berasal dari koleksi kerajaan, seperti mangkuk logam hias abad ke-14 Suriah dan mangkuk batu giok era Ottoman milik Louis XIV. Ruangan ini diperluas pada tahun 1912 setelah donor swasta memberikan koleksi pribadinya. Edward Berthelot/Getty Images.

Galeri seni Islam di Museum Louvre sekarang mencakup 14 ribu karya yang meliputi 1.300 tahun sejarah Islam di tiga benua. Desain arsitektur terperinci, keramik, tekstil, manuskrip, ukiran batu dan gading, logam dan kerajinan kaca semuanya merupakan bagian dari koleksi yang bervariasi. Orhan Akkanat/Anadolu Agency/Getty Images

Terakhir adalah museum di Mekkah Arab Saudi. Salah satunya  Museum Al-Haramain adalah tempat yang wajib dikunjungi, di mana tujuh ruang memajang sampel pintu-pintu tua Kabah, manuskrip Al-Quran, foto-foto langka dan model arsitektur. Orhan Akkanat/Anadolu Agency/Getty Images

Museum Makkah menyimpan lukisan dan foto-foto situs arkeologi penting, prasasti batu kuno, map biru rancangan istana, hingga rute ziarah haji. Museum ini juga menampilkan informasi tentang formasi geologi di wilayah itu, permukiman manusia awal, evolusi naskah kaligrafi Arab, serta karya seni Islam seperti keramik, perhiasan, sampai koin. Orhan Akkanat/Anadolu Agency/Getty Images

Museum Doha yang berada di Qatar merupakan salah satu museum Islam besar di dunia. Museum ini terlihat indah dari luar dan dalam. Di Museum ini dapat dilihat kesenian Islam seperti keramik, perhiasan, tekstil, hingga koin yang berasal dari ratusan tahun lalu pada abad 7-19 masehi. Tom Stoddart/Hulton Archive/Getty Images
Arsitektur museum ini dipengaruhi oleh arsitektur Islam kuno, namun memiliki desain modern unik yang melibatkan pola geometris. Merupakan museum pertama di negara-negara teluk yang menampilkan seni Islam selama lebih dari 14 abad. Museum ini sering dikunjungi oleh pemimpin negara di dunia seperti Pangeran Charles dari Inggris. Anwar Hussein/Getty Images
Selanjutnya adalah museum yang sangat terkenal di dunia yaitu Hagia Sophia di Turkey. Museum ini dibangun sejak zaman Ustamaniyah. Museum ini awalnya adalah gereja bagi umat Kristen Orthodoks. Lalu diubah menjadi masjid dan sekarang museum Islam. Andia/Universal Images Group via Getty Images
Di Museum ini masih tercampur akulturasi budaya umat Islam dan Kristen yang terlihat dari sisi arsitekturnya dan simbol keagaman dua agama. Menurut peneliti, museum Hagia Sophia adalah satu-satunya museum yang menyajikan perpaduan keharmonisan agama dalam arsitektur bangunan. Nicolas Economou/NurPhoto via Getty Images
Selanjutnya adalah Museum Pergamon di Berlin Jerman. Museum Pergamon, Jerman ini dibangun dari tahun 1910 hingga 1930. Museum ini dibagi menjadi dua bagian, Museum Timur Tengah dan Museum seni Islam. Setiap tahun, lebih dari 1 juta orang mengunjungi museum ini, sehingga menjadikan museum ini sebagai museum seni yang paling ramai kunjungan di Jerman. Christoph Soeder/picture alliance via Getty Images
Di museum ini tersimpan artefak dari abad ke-8 hingga ke-19, yang berasal dari Spanyol ke India. Di antara artefaknya yang paling menonjol adalah fasad Mshatta, yang berasal dari istana gurun Islam awal yang belum selesai dan terletak di selatan Amman, Yordania. Pajangan luar biasa lainnya adalah ruang Alleppo.  John Macdougall/AFP via Getty Images
Selanjutnya adalah Museum Aga Khan di Toronto Kanada. Museum ini menjadi rumah koleksi seni dan warisan Islam yang dikumpulkan dari semua periode sejarah Islam, termasuk koleksi pribadi Yang Mulia Aga Khan, Institut Studi Islam di London, dan Pangeran dan Putri Sadruddin Aga Khan. Vince Talotta/Toronto Star via Getty Images
Museum ini juga menyimpan salinan Qanun fil-Tibb Avicenna (Ahli Pengobatan) yang paling awal diketahui, tertanggal 1052, dan satu halaman dari Al Quran Biru yang luar biasa, tertanggal abad ke-9 hingga ke-10. Sean Gallup/Getty Images
Lalu ada museum dengan bentuk piramida bernama Musee Du Louvre. Museum ini menyajikan koleksi seni Islam dari tahun 1893. Benda-benda awal berasal dari koleksi kerajaan, seperti mangkuk logam hias abad ke-14 Suriah dan mangkuk batu giok era Ottoman milik Louis XIV. Ruangan ini diperluas pada tahun 1912 setelah donor swasta memberikan koleksi pribadinya. Edward Berthelot/Getty Images.
Galeri seni Islam di Museum Louvre sekarang mencakup 14 ribu karya yang meliputi 1.300 tahun sejarah Islam di tiga benua. Desain arsitektur terperinci, keramik, tekstil, manuskrip, ukiran batu dan gading, logam dan kerajinan kaca semuanya merupakan bagian dari koleksi yang bervariasi. Orhan Akkanat/Anadolu Agency/Getty Images
Terakhir adalah museum di Mekkah Arab Saudi. Salah satunya  Museum Al-Haramain adalah tempat yang wajib dikunjungi, di mana tujuh ruang memajang sampel pintu-pintu tua Kabah, manuskrip Al-Quran, foto-foto langka dan model arsitektur. Orhan Akkanat/Anadolu Agency/Getty Images
Museum Makkah menyimpan lukisan dan foto-foto situs arkeologi penting, prasasti batu kuno, map biru rancangan istana, hingga rute ziarah haji. Museum ini juga menampilkan informasi tentang formasi geologi di wilayah itu, permukiman manusia awal, evolusi naskah kaligrafi Arab, serta karya seni Islam seperti keramik, perhiasan, sampai koin. Orhan Akkanat/Anadolu Agency/Getty Images