Mengenal Festival Urs, Tradisi Tahunan yang Digelar di India

Festival Urs adalah festival tahunan yang diadakan di Ajmer, Rajasthan, India untuk memperingati peringatan kematian pemuka Sufi India Moinuddin Chishti, Biasanya kegitana ini diadakan selama enam hari dan menampilkan dzikir serta nyanyian Qawwali.
Biasanya umat Muslim yang mengikuti festival ini menggunakan pisau dan pedang untuk mencongkel mata dari rongganya. Mereka juga menusukkan kawat melalui lidah dan pipinya.
Aksi mencongkel mata ini adalah salah satu bagian dari prosesi keagamaan dalam festival tersebut. Walaupun tindakan tersebut sungguh menakutkan. Perlu diketahui salah satu sufi ternama yang memiliki banyak pengikut di seluruh pelosok India sampai ke penjuru Asia Tengah dan Selatan adalah Moinuddin Christi yang hidup pada abad ke-13 di Rajashtan.
Bagi mereka, festival yang selalu jatuh di bulan ketujuh kalender Islam ini adalah cara untuk memperingati kematian sang sufi yaitu Sufi Khwaja Moinuddin Chishti.
Jemaah memeriahkan festival ini dengan menyanyi dan menari. Diyakini, ini adalah tindakan pengabdian kepada orang suci serta berdoa memohon kepada yang maha kuasa.
Namun tidak semua kegiatan dalam festival itu mengerikan. Jemaah juga dapat mempersembahkan makanan, bunga, dan doa di kuburan sang sufi. Beberapa tokoh sufi lain yang terkenal di India adalah Khwaja Garib Nawaz dan Hazrat Nizamuddin Auliya.
Selain itu, Qawalli, puisi doa terkenal karya sang sufi juga dibacakan sementara orang-orang yang lain melakukan tindakan penyiksaan diri. Bahkan di India juga tersebar tempat padepokan sufi yang berdiri di atas makam orang suci atau ulama sufi. Di tempat-tempat itulah puluhan ribu peziarah dari penjuru India berdatangan untuk berdoa, menyanyikan lagu-lagu spiritual, berpuisi, maupun untuk berobat.
Mereka menjelaskan bahwa para sufi di India mengabdikan diri mereka untuk para orang suci tertentu, yang merupakan konsep yang tidak dikenal oleh kelompok agama lain. Perlu diketahui negara yang disebut Mahatma Gandhi ini adalah negeri yang terkenal mayoritas penduduknya beragama Hindu. Islam menjadi minoritas terbesar, hanya sebesar 16,4% saja.
India sebenarnya sudah lama berkenalan dengan Islam. Dibawa oleh para pedagang dari Arab sejak abad ke-7 M. Salah satu faktor yang sangat mendukung perkembangan Islam di India adalah bahwa Islam tidak mengenal adanya kasta-kasta pemisah, sebagaimana yang terjadi dalam agama Hindu. Kini Islam kemudian berkembang pesat setelah akhir abad XII secara resmi berdiri Kesultanan Delhi di India.