Gereja Kristen ortodoks ini didirikan tahun 1051 Masehi. Ia ditetapkan menjadi warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1996. Menurut survei online pada 2007, gereja ini termasuk sebagai salah satu 7 keajaiban di Ukraina.
Gereja yang sempat hancur pada saat perang dunia II tersebut meliputi sejumlah bangunan penting seperti menara lonceng, asrama untuk biarawan, kompleks makam, museum dan tentu saja gereja utama itu sendiri.
Kompleks gereja ini menonjol di pusat kota Kiev, Ibukota Ukraina. Bangunan ini didirikan oleh St Anthony dan St. Theodosy hampir 1.000 tahun lampau.
Pada awal pembangunan, kompleks gereja dilengkapi bangunan bawah tanah dan gua labirin serta bangunan tambahan untuk urusan rumah tangga. Pada abad ke-17 hingga ke-19, pihak gereja merenovasi gereja dengan tambahan arsitektur bergaya barok Ukraina. Bangunan barok tersebut yang dipertahankan hingga saat ini.
Gereja Kristen Ortodoks ini sempat hancur pada sejumlah perang seperti perang dunia II dan perang Rusia. Namun renovasi yang detil membuat gereja kembali ke bentuk semula.
Secara geografis, gereja ini berada di kawasan Eropa Timur bertetangga dengan Rusia, Polandia, Belarus dan Moldova. Dan seperti Eropa Timur yang lain, Kien masih menyimpan sejumlah situs orisinil dari abad pertengahan.
Untuk ke Kiev dan melihat Gereja Ortodoks ini, tidak ada penerbangan langsung dari Jakarta. Traveler perlu transit terlebih dahulu di negara yang melayani rute ke Kiev.
