Melihat Masjid Bersejarah di Turki yang Gelar Salat Id Terbatas

Masjid Suleyamaniye di Turki tetap gelar salat Idul Fitri secara terbatas, Minggu (24/5/2020) waktu setempat. Masjid bersejarah itu diketahui merupakan bangunan ikonik di negara tersebut.
Masjid Suleymaniye berada di Süleymaniye Mah Fatih, Istanbul, Turki. Masjid dibangun pada masa pemerintahan Sultan Suleyman I yang dikenal sebagai Suleyman the Magnificent. Pembangunan dimulai sekitar tahun 1550 dan selesai tahun 1557.
 
Sekilas Masjid Suleymaniye memang mirip dengan Masjid Biru, tapi berbeda. Masjid Suleymaniye didesain oleh arsitek Sinan, dengan 4 menara setinggi 56 meter dan 76 meter, dan kubah besar yang tampak biru berdiamter 26,6 meter. Di atapnya masih banyak lagi kubah-kubah kecil yang terpasang dengan cantiknya.
Posisi masjid yang berada di atas bukit membuat pemandangan kota terlihat tanpa halangan bangunan lain. Pemandangan laut hingga Menara Galata pun terlihat di kejauhan.
Diketahui, dahulu komplek masjid memang tak hanya dibangun untuk tempat beribadah tapi juga di sekitarnya ada bangunan fasilitas umum seperti madrasah, rumah sakit, sekolah, perpustakaan, pemandian hammam hingga jejeran toko.
Bagian dalam masjid dibuat dengan begitu indahnya. Bagian atasnya berhias kaligrafi. Lampu-lampu menggantung dari langit-langit dan ditata melingkar. Kalau diperhatikan, di antara banyaknya lampu gantung diletakkan pula telur burung unta untuk mengusir laba-laba.
 
Masjid ini kerap dijadikan lokasi untuk pelaksanaan ibadah di hari-hari besar agama Islam, termasuk salat Idul Fitri. Seperti potret di atas, Masjid Suleymaniye begitu ramai dipenuhi oleh umat Muslim yang melaksanakan salat Idul Fitri pada tahun 2019 silam. Namun tahun ini pelaksanaan salat Id di masjid bersejarah itu dibatasi guna mencegah penyebaran virus Corona.
Masjid Suleyamaniye di Turki tetap gelar salat Idul Fitri secara terbatas, Minggu (24/5/2020) waktu setempat. Masjid bersejarah itu diketahui merupakan bangunan ikonik di negara tersebut.
Masjid Suleymaniye berada di Süleymaniye Mah Fatih, Istanbul, Turki. Masjid dibangun pada masa pemerintahan Sultan Suleyman I yang dikenal sebagai Suleyman the Magnificent. Pembangunan dimulai sekitar tahun 1550 dan selesai tahun 1557. 
Sekilas Masjid Suleymaniye memang mirip dengan Masjid Biru, tapi berbeda. Masjid Suleymaniye didesain oleh arsitek Sinan, dengan 4 menara setinggi 56 meter dan 76 meter, dan kubah besar yang tampak biru berdiamter 26,6 meter. Di atapnya masih banyak lagi kubah-kubah kecil yang terpasang dengan cantiknya.
Posisi masjid yang berada di atas bukit membuat pemandangan kota terlihat tanpa halangan bangunan lain. Pemandangan laut hingga Menara Galata pun terlihat di kejauhan.
Diketahui, dahulu komplek masjid memang tak hanya dibangun untuk tempat beribadah tapi juga di sekitarnya ada bangunan fasilitas umum seperti madrasah, rumah sakit, sekolah, perpustakaan, pemandian hammam hingga jejeran toko.
Bagian dalam masjid dibuat dengan begitu indahnya. Bagian atasnya berhias kaligrafi. Lampu-lampu menggantung dari langit-langit dan ditata melingkar. Kalau diperhatikan, di antara banyaknya lampu gantung diletakkan pula telur burung unta untuk mengusir laba-laba. 
Masjid ini kerap dijadikan lokasi untuk pelaksanaan ibadah di hari-hari besar agama Islam, termasuk salat Idul Fitri. Seperti potret di atas, Masjid Suleymaniye begitu ramai dipenuhi oleh umat Muslim yang melaksanakan salat Idul Fitri pada tahun 2019 silam. Namun tahun ini pelaksanaan salat Id di masjid bersejarah itu dibatasi guna mencegah penyebaran virus Corona.