Foto: Hotel Keren dari Gerbong Kereta di Afrika

Kruger Shalati, begitulah nama hotel ini. Lengkapnya, Kruger Shalati: The Train on The Bridge. Sesuai namanya, hotel yang terbuat dari gerbong kereta ini dibangun di atas jembatan.

Hotel ini akan dibangun di atas jembatan kereta Salati yang membentang di atas Sungai Sabie. Dulu, jalur kereta ini membawa wisatawan pertama masuk ke Taman Nasional Kruger era tahun 1920-an.

Tapi itu dulu, kini jalur kereta sudah tidak dipakai dan diubah jadi hotel. Hotel mewah ini akan dibangun dari gerbong kereta yang sudah direstorasi. Mewah!

Total ada 31 buah kamar mewah di hotel ini. Kamar sebanyak itu akan dibangun dari 13 gerbong kereta yang dirangkai jadi satu.

Penampakan dan fasilitas di dalam kamar pun tampak mewah, seperti hotel bintang 5. Tak ada yang menyangka dulunya ini adalah gerbong kereta.

Nantinya di hotel ini akan dibangun kolam renang dan aneka fasilitas mewah lainnya.

Saat ini, hotel sedang dalam tahap konstruksi. Namun gara-gara pandemi Corona, pembangunan sempat terhenti. Diharapkan di kuartal terakhir tahun ini, hotel sudah bisa dibuka.

Untuk harga sewanya, dipatok sebesar 7.950 Rand atau setara Rp 6,3 jutaan per malam. Harga yang sepadan dengan pemandangan yang akan traveler saksikan.

Kruger Shalati, begitulah nama hotel ini. Lengkapnya, Kruger Shalati: The Train on The Bridge. Sesuai namanya, hotel yang terbuat dari gerbong kereta ini dibangun di atas jembatan.
Hotel ini akan dibangun di atas jembatan kereta Salati yang membentang di atas Sungai Sabie. Dulu, jalur kereta ini membawa wisatawan pertama masuk ke Taman Nasional Kruger era tahun 1920-an.
Tapi itu dulu, kini jalur kereta sudah tidak dipakai dan diubah jadi hotel. Hotel mewah ini akan dibangun dari gerbong kereta yang sudah direstorasi. Mewah!
Total ada 31 buah kamar mewah di hotel ini. Kamar sebanyak itu akan dibangun dari 13 gerbong kereta yang dirangkai jadi satu.
Penampakan dan fasilitas di dalam kamar pun tampak mewah, seperti hotel bintang 5. Tak ada yang menyangka dulunya ini adalah gerbong kereta.
Nantinya di hotel ini akan dibangun kolam renang dan aneka fasilitas mewah lainnya.
Saat ini, hotel sedang dalam tahap konstruksi. Namun gara-gara pandemi Corona, pembangunan sempat terhenti. Diharapkan di kuartal terakhir tahun ini, hotel sudah bisa dibuka.
Untuk harga sewanya, dipatok sebesar 7.950 Rand atau setara Rp 6,3 jutaan per malam. Harga yang sepadan dengan pemandangan yang akan traveler saksikan.