Melongok Perempuan Berleher Panjang di Thailand Utara

Suku Karen menjadi incaran turis karena memiliki tradisi unik. Penduduk perempuannya memakai kalur kuningan bertumpuk-tumpuk untuk memanjangkan lehernya. (Getty Images/hadynyah)

Perempuan-perempuan Suku Karen mengenakan kalung bertumpuk itu sejak anak-anak, sekitar 5-6 tahun. Diyakini, semakin panjang leher perempuan itu maka semakin cantik di mata pria.(Getty Images/hadynyah)

Suku Karen itu tinggal di beberapa desa, yang rata-rata ada di Ciang Mai dan Mae Hong Song. Desa-desa tempat tinggak Suku Karen dijadikan tempat wisata.  (Getty Images/hadynyah)

Perempuan Suku Karen piawai menenun. Salah satunya perempuan muda di foto saat sedang menenun kain tradisional di desa dekat Chiang Mai, Thailand utara. (AFP/PHILIPPE HUGUEN)

Suku Karen itu tinggal di beberapa desa, yang rata-rata ada di Ciang Mai dan Mae Hong Song. Desa-desa tempat tinggak Suku Karen dijadikan tempat wisata.  (Getty Images/hadynyah)

Suku Karen itu bukan suku asli Thailand. Karen pada awalnya tinggal di dataran tinggi Tibet. (AFP/PORNCHAI KITTIWONGSAKUL)

Perempuan berleher panjang Suku Karen menunggu turis di provinsi Mae Hong Son, Thailand Utara pada 29 Januari (AFP/PORNCHAI KITTIWONGSAKUL)

Suku Karen yang asli Tibet itu pindah ke Myanmar, tepatnya di Karen State yang berbatasan langsung dengan Thailand. (AFP/PHILIPPE HUGUEN)
Suku Karen menjadi incaran turis karena memiliki tradisi unik. Penduduk perempuannya memakai kalur kuningan bertumpuk-tumpuk untuk memanjangkan lehernya. (Getty Images/hadynyah)
Perempuan-perempuan Suku Karen mengenakan kalung bertumpuk itu sejak anak-anak, sekitar 5-6 tahun. Diyakini, semakin panjang leher perempuan itu maka semakin cantik di mata pria.(Getty Images/hadynyah)
Suku Karen itu tinggal di beberapa desa, yang rata-rata ada di Ciang Mai dan Mae Hong Song. Desa-desa tempat tinggak Suku Karen dijadikan tempat wisata.  (Getty Images/hadynyah)
Perempuan Suku Karen piawai menenun. Salah satunya perempuan muda di foto saat sedang menenun kain tradisional di desa dekat Chiang Mai, Thailand utara. (AFP/PHILIPPE HUGUEN)
Suku Karen itu tinggal di beberapa desa, yang rata-rata ada di Ciang Mai dan Mae Hong Song. Desa-desa tempat tinggak Suku Karen dijadikan tempat wisata.  (Getty Images/hadynyah)
Suku Karen itu bukan suku asli Thailand. Karen pada awalnya tinggal di dataran tinggi Tibet. (AFP/PORNCHAI KITTIWONGSAKUL)
Perempuan berleher panjang Suku Karen menunggu turis di provinsi Mae Hong Son, Thailand Utara pada 29 Januari (AFP/PORNCHAI KITTIWONGSAKUL)
Suku Karen yang asli Tibet itu pindah ke Myanmar, tepatnya di Karen State yang berbatasan langsung dengan Thailand. (AFP/PHILIPPE HUGUEN)