Potret Kota Mati Pripyat Bekas Bencana Nuklir Chernobyl

Pripyat di Ukraina, bekas bencana nuklir Chernobyl sebenarnya tidak aman dikunjungi. Tapi malah banyak turis tertarik ikut tur untuk menjelajahinya. Getty Images/Brendan Hoffman  

Ledakan reaktor 4 pembangkit listrik Chernobyl pada 26 April 1986 bisa dibilang sebagai tragedi nuklir terburuk sepanjang sejarah. Banyak korban tewas, kota-kota di sekitar Chernobyl terpapar radiasi dan akhirnya ditinggalkan begitu saja oleh penduduknya. Getty Images/Sean Gallup  

Setelah berselang 34 tahun, kawasan yang dikenal sebagai Zona Eksklusi Chernobyl dan Kota Pripyat mulai terbuka untuk wisatawan sekitar tahun 2011. Getty Images/Sean Gallup  

Pemerintah Ukraina melakukan berbagai cara agar reaktor tersebut bisa lebih aman. Termasuk menyelesaikan pembuatan New Safe Confinement di sisa-sisa reaktor 4. Ini bisa mengurangi kontaminasi radioaktif dari reaktor yang meledak tersebut. Getty Images/Brendan Hoffman  

Tragedi kemanusiaan itu juga menarik minat para wisatawan yang penasaran. Berselang puluhan tahun, kini sejumlah area di Chernobyl mulai bisa dikunjungi wisatawan. Hanya perlu diingat, belum semua daerah bebas dari radiasi nuklir. Sergei Supinsky/AFP  

Tapi tetap saja, banyak yang menganggap kunjungan ke Zona Eksklusi Chernobyl dan Kota Pripyat cukup berbahaya. Besar kemungkinan traveler terpapar radiasi jika tidak mematuhi aturan-aturan yang berlaku selama tur berlangsung. Tur ini pun mengundang kontroversi banyak pihak. Istimewa/dok.Thinkstock  

Untuk bisa berkunjung ke sana, traveler bisa ikut dengan operator yang menyediakan tur Chernobyl. Wisatawan yang tertarik harus mendaftar terlebih dahulu minimal 10 hari sebelum hari H untuk mendapatkan izin masuk. Getty Images/Sean Gallup  

Jika sudah mendapat persetujuan, traveler harus menandatangi perjanjian bahwa selama di Zona Eksklusi tidak boleh menyentuh barang apapun serta vegetasi. Risiko terkontaminasi kabarnya bisa lebih besar ketika berada di dekat vegetasi. Getty Images/Sean Gallup  

Ketika tur dimulai, wisatawan akan berkeliling Zona Eksklusi termasuk Kota Pripyat yang lokasinya sekitar 2 km saja dari pembangkit listrik. Ketika ledakan terjadi, sekitar 50 ribu penduduk kota itu mengungsi, sehingga Pripyat kini terbengkalai bagai kota hantu. Getty Images/Daniel Berehulak  

 Apartemen tak berpenghuni dengan cat yang mengelupas, reruntuhan bangunan serta barang-barang yang berserakan di mana-mana, menjadi pemandangan yang akan traveler saksikan. Sesekali ada hewan yang berkeliaran seperti rusa hingga serigala liar. Vasily Fedosenko/Reuters  

Usai berkeliling area tragedi masa lalu ini traveler tak bisa langsung pulang tanpa melewati pemeriksaan. Petugas akan melakukan pemindaian tubuh untuk menguji tingkat radiasi termasuk apakah ada debu radioaktif yang kemungkinan terbawa. Jika semua aman, barulah bisa meninggalkan tempat tersebut. Getty Images/Sean Gallup  

Namun tahun 2019 lalu, ada kabar yang cukup menghebohkan. Ruangan kontrol utama di unit empat yang jadi lokasi tragedi telah dibuka untuk umum seperti diberitakan media News Australia. Getty Images/Sean Gallup  

Menurut pengakuan para staff Chernobyl. ruang kontrol itu begitu menyeramkan. Bahkan, kunjungan lima menit sudah cukup untuk mengukir kengerian itu selamanya di dalam ingatan. Istimewa/dok.iStock  

Pripyat di Ukraina, bekas bencana nuklir Chernobyl sebenarnya tidak aman dikunjungi. Tapi malah banyak turis tertarik ikut tur untuk menjelajahinya. Getty Images/Brendan Hoffman  
Ledakan reaktor 4 pembangkit listrik Chernobyl pada 26 April 1986 bisa dibilang sebagai tragedi nuklir terburuk sepanjang sejarah. Banyak korban tewas, kota-kota di sekitar Chernobyl terpapar radiasi dan akhirnya ditinggalkan begitu saja oleh penduduknya. Getty Images/Sean Gallup  
Setelah berselang 34 tahun, kawasan yang dikenal sebagai Zona Eksklusi Chernobyl dan Kota Pripyat mulai terbuka untuk wisatawan sekitar tahun 2011. Getty Images/Sean Gallup  
Pemerintah Ukraina melakukan berbagai cara agar reaktor tersebut bisa lebih aman. Termasuk menyelesaikan pembuatan New Safe Confinement di sisa-sisa reaktor 4. Ini bisa mengurangi kontaminasi radioaktif dari reaktor yang meledak tersebut. Getty Images/Brendan Hoffman  
Tragedi kemanusiaan itu juga menarik minat para wisatawan yang penasaran. Berselang puluhan tahun, kini sejumlah area di Chernobyl mulai bisa dikunjungi wisatawan. Hanya perlu diingat, belum semua daerah bebas dari radiasi nuklir. Sergei Supinsky/AFP  
Tapi tetap saja, banyak yang menganggap kunjungan ke Zona Eksklusi Chernobyl dan Kota Pripyat cukup berbahaya. Besar kemungkinan traveler terpapar radiasi jika tidak mematuhi aturan-aturan yang berlaku selama tur berlangsung. Tur ini pun mengundang kontroversi banyak pihak. Istimewa/dok.Thinkstock  
Untuk bisa berkunjung ke sana, traveler bisa ikut dengan operator yang menyediakan tur Chernobyl. Wisatawan yang tertarik harus mendaftar terlebih dahulu minimal 10 hari sebelum hari H untuk mendapatkan izin masuk. Getty Images/Sean Gallup  
Jika sudah mendapat persetujuan, traveler harus menandatangi perjanjian bahwa selama di Zona Eksklusi tidak boleh menyentuh barang apapun serta vegetasi. Risiko terkontaminasi kabarnya bisa lebih besar ketika berada di dekat vegetasi. Getty Images/Sean Gallup  
Ketika tur dimulai, wisatawan akan berkeliling Zona Eksklusi termasuk Kota Pripyat yang lokasinya sekitar 2 km saja dari pembangkit listrik. Ketika ledakan terjadi, sekitar 50 ribu penduduk kota itu mengungsi, sehingga Pripyat kini terbengkalai bagai kota hantu. Getty Images/Daniel Berehulak  
 Apartemen tak berpenghuni dengan cat yang mengelupas, reruntuhan bangunan serta barang-barang yang berserakan di mana-mana, menjadi pemandangan yang akan traveler saksikan. Sesekali ada hewan yang berkeliaran seperti rusa hingga serigala liar. Vasily Fedosenko/Reuters  
Usai berkeliling area tragedi masa lalu ini traveler tak bisa langsung pulang tanpa melewati pemeriksaan. Petugas akan melakukan pemindaian tubuh untuk menguji tingkat radiasi termasuk apakah ada debu radioaktif yang kemungkinan terbawa. Jika semua aman, barulah bisa meninggalkan tempat tersebut. Getty Images/Sean Gallup  
Namun tahun 2019 lalu, ada kabar yang cukup menghebohkan. Ruangan kontrol utama di unit empat yang jadi lokasi tragedi telah dibuka untuk umum seperti diberitakan media News Australia. Getty Images/Sean Gallup  
Menurut pengakuan para staff Chernobyl. ruang kontrol itu begitu menyeramkan. Bahkan, kunjungan lima menit sudah cukup untuk mengukir kengerian itu selamanya di dalam ingatan. Istimewa/dok.iStock