Potret Wisata Air Cihonje Sumedang yang Viral

Objek wisata tersebut saat ini dinamakan Objek Wisata Air Cihonje atau warga setempat menyebutnya Cihonje Water Park, sebab aliran sungai yang jernih ini memang aliran Sungai Cihonje (Muhamad Rizal/detikcom)

Meski terbilang dadakan, objek wisata ini sudah banyak menarik wisatawan dari luar desa yang ingin berwisata ke tempat tersebut karena ingin melihat secara langsung keindahan air Sungai Cihonje ini (Muhamad Rizal/detikcom)

Awalnya Sungai Cihonje ini hanya dipakai mandi dan tempat mencuci pakaian oleh warga setempat. Tidak di sengaja, akhirnya Sungai Cihonje ini menjadi tempat wisata dadakan setelah di posting ke media sosial yang akhirnya menjadi viral (Muhamad Rizal/detikcom)

Untuk pengunjung yang ingin berwisata tersebut tidak dikenakan tiket masuk, hanya saja pengunjung dikenakan tiket untuk parkir kendaraan yang dikelola karang taruna (Muhamad Rizal/detikcom)

Selain itu, di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB), pihak desa setempat menerjunkan petugasnya untuk mengawasi setiap pengunjung yang datang agar tetap diingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan (Muhamad Rizal/detikcom)

Objek wisata tersebut saat ini dinamakan Objek Wisata Air Cihonje atau warga setempat menyebutnya Cihonje Water Park, sebab aliran sungai yang jernih ini memang aliran Sungai Cihonje (Muhamad Rizal/detikcom)
Meski terbilang dadakan, objek wisata ini sudah banyak menarik wisatawan dari luar desa yang ingin berwisata ke tempat tersebut karena ingin melihat secara langsung keindahan air Sungai Cihonje ini (Muhamad Rizal/detikcom)
Awalnya Sungai Cihonje ini hanya dipakai mandi dan tempat mencuci pakaian oleh warga setempat. Tidak di sengaja, akhirnya Sungai Cihonje ini menjadi tempat wisata dadakan setelah di posting ke media sosial yang akhirnya menjadi viral (Muhamad Rizal/detikcom)
Untuk pengunjung yang ingin berwisata tersebut tidak dikenakan tiket masuk, hanya saja pengunjung dikenakan tiket untuk parkir kendaraan yang dikelola karang taruna (Muhamad Rizal/detikcom)
Selain itu, di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB), pihak desa setempat menerjunkan petugasnya untuk mengawasi setiap pengunjung yang datang agar tetap diingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan (Muhamad Rizal/detikcom)