Ice Cream Tjanang, Keluarga Sukarno, dan Ganefo

Ice cream Tjan Njan atau Tjanang bertahan tanpa kedai, dengan tersedia di kotak pendingin di Hotel Cikini sehingga cuma bisa dinikmati dengan take away. (Grandyos Zafna/detikFOTO)
Ice cream Tjanang ada sejak tahun 1950-an, dibuat oleh Sim Fie, pria Tionghoa. Tapi, karena kerusuhan dia pindah ke Amerika Serikat. (Grandyos Zafna/detikFOTO)
Kini, usaha itu diteruskan oleh putrinya, Yenie Lie, yang memutuskan untuk bertahan di Jakarta kendati keluarganya memilih pindah ke AS.(Grandyos Zafna/detikFOTO)
Ice cream Tjanang itu memiliki sejarah dengan menjadi salah satu menu dessert hajatan olahraga Games od the New Emerging Foorces atau Ganefo, olimpiade tandingan yang dicanangkan Presiden Sukarno pada 1963. (Grandyos Zafna/detikFOTO)
Presiden Sukarno juga sering memesan es krim Tjan Njan untuk dinikmati bersama keluarga. (Grandyos Zafna/detikFOTO)
Kendati tak memiliki kedai, pemilik ice cream Tjanang akan terus memproduksi selama pelanggan masih ada. (Grandyos Zafna/detikFOTO)
Dari dulu hingga sekarang sajian dan tampilan es Cream ini tidak jauh berubah. Presiden Sukarno juga sering memesan es krim Tjan Njan untuk dinikmati bersama keluargadok. detikFood
Ini dia toko es cream kalisik Tjanang di kawsan Cikini jakarta Pusat. Ice cream Tjanang ada sejak tahun 1950-an, dibuat oleh Sim Fie, pria Tionghoa. dok. detikFood
Varian rasapun tersedia dari vanila hingga rasa durian. dok. detikFood