Cuma Rp 15 Ribu, Bisa Puas Sewa Sepeda Keliling Borobudur

Saat ini lagi booming naik sepeda. Tak jauh dari Candi Borobudur ada persewaan sepeda. Harganya murah banget, cuma Rp 15 ribu. (Eko Susanto/detikcom)

Lokasi persewaan sepeda ini sangat mudah ditemui, tepatnya di Jalan Balaputradewa, Dusun Brojonalan, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur. Pengelolanya bernama Pramono Budianto (71). (Eko Susanto/detikcom)

Wisata Sepeda by Pramono atau www.wisatasepeda.co.id, begitu Pramono memasarkan usahanya. Persewaan sepeda ini berawal sejak 7 tahun lalu. (Eko Susanto/detikcom)

Pramono punya ide menyewakan sepeda tersebut karena mengoleksi sepeda yang jumlahnya banyak, mencapai ribuan buah. Harga sewa sepeda sehari sangat terjangkau sebesar Rp 15.000.  (Eko Susanto/detikcom)

Kemudian, untuk sepeda yang ada boncengannya, harga sewanya Rp 25.000 dan khusus untuk yang touring Rp 100.000 per hari. Pramono baru menuai hasil persewaan sepeda ini 3 tahun belakangan, sisanya Pramono banyak merugi. (Eko Susanto/detikcom)

Gara-gara wabah Corona, Pramono juga sampai menjual koleksi sepedanya. Jumlahnya yang laku mencapai 100-200 buah. (Eko Susanto/detikcom)

Pramono memang gila sepeda. Sebelum ada internet, ia hunting mencari sepeda di sejumlah pasar seperti Kebumen, Klaten, Solo, Kroya, Jawa Timur hingga Jawa Barat. Sekali beli sekitar 50-an sepeda, dengan diangkut truk. (Eko Susanto/detikcom)

Pramono mengakui, jika yang meminjam sepedanya bukan hanya wisatawan saja. Sejumlah instansi, terkadang datang meminjam dalam jumlah banyak. Bahkan dia melayani pengiriman hingga Semarang, Jogja, Bali maupun kota lainnya. (Eko Susanto/detikcom)

Saat ini lagi booming naik sepeda. Tak jauh dari Candi Borobudur ada persewaan sepeda. Harganya murah banget, cuma Rp 15 ribu. (Eko Susanto/detikcom)
Lokasi persewaan sepeda ini sangat mudah ditemui, tepatnya di Jalan Balaputradewa, Dusun Brojonalan, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur. Pengelolanya bernama Pramono Budianto (71). (Eko Susanto/detikcom)
Wisata Sepeda by Pramono atau www.wisatasepeda.co.id, begitu Pramono memasarkan usahanya. Persewaan sepeda ini berawal sejak 7 tahun lalu. (Eko Susanto/detikcom)
Pramono punya ide menyewakan sepeda tersebut karena mengoleksi sepeda yang jumlahnya banyak, mencapai ribuan buah. Harga sewa sepeda sehari sangat terjangkau sebesar Rp 15.000.  (Eko Susanto/detikcom)
Kemudian, untuk sepeda yang ada boncengannya, harga sewanya Rp 25.000 dan khusus untuk yang touring Rp 100.000 per hari. Pramono baru menuai hasil persewaan sepeda ini 3 tahun belakangan, sisanya Pramono banyak merugi. (Eko Susanto/detikcom)
Gara-gara wabah Corona, Pramono juga sampai menjual koleksi sepedanya. Jumlahnya yang laku mencapai 100-200 buah. (Eko Susanto/detikcom)
Pramono memang gila sepeda. Sebelum ada internet, ia hunting mencari sepeda di sejumlah pasar seperti Kebumen, Klaten, Solo, Kroya, Jawa Timur hingga Jawa Barat. Sekali beli sekitar 50-an sepeda, dengan diangkut truk. (Eko Susanto/detikcom)
Pramono mengakui, jika yang meminjam sepedanya bukan hanya wisatawan saja. Sejumlah instansi, terkadang datang meminjam dalam jumlah banyak. Bahkan dia melayani pengiriman hingga Semarang, Jogja, Bali maupun kota lainnya. (Eko Susanto/detikcom)