Saking Kangen Liburan, Warga Taiwan Jajal Penerbangan Palsu Lho

Pandemi virus Corona membuat masyarakat menunda rencana liburan maupun jalan-jalan imbas dari pembatasan aktivitas di sejumlah wilayah dunia. Guna mengusir rindu masyarakat akan liburan dan naik pesawat, pihak Administrasi Penerbangan Sipil Taiwan menggagas kegiatan penerbangan palsu atau tiruan untuk masyarakat.

Dilansir dari AP News, warga yang hendak menjajal penerbangan palsu itu sebelumnya mendaftarkan diri untuk mengikuti undian secara online. Tak tanggung-tanggung, diketahui, ada 10.000 pendaftar yang mengikuti undian untuk menjajal penerbangan palsu tersebut. Para pemenang undian tersebut kemudian diizinkan mengajak tamu lainnya untuk mengikuti kegiatan penerbangan palsu yang diselenggarakan di Bandara Internasional Taipei tersebut.

Menariknya, calon penumpang penerbangan palsu itu tampak mempersiapkan diri layaknya hendak liburan sungguhan. Tak sedikit di antara mereka yang tampak membawa koper saat hendak masuk ke dalam kabin pesawat.

Para calon penumpang pun tampak membawa paspor dan mengurus berbagai administrasi di bagian imigrasi sebelum memasuki kabin pesawat.

Selayaknya hendak naik pesawat sungguhan, para penumpang pun melakukan check-in terlebih dahulu di bandara. Seperti diketahui, kegiatan penerbangan palsu ini diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk memberikan hiburan kepada masyarakat sekaligus untuk mempersiapkan diri menghadapi fase kenormalan baru dalam dunia penerbangan.

Sebagai salah satu upaya untuk mempersiapkan masyarakat di fase kenormalan baru atau new normal, kegiatan penerbangan palsu tersebut juga menerapkan sejumlah protokol kesehatan. Beberapa diantaranya para penumpang diwajibkan untuk mengenakan masker serta diukur suhu tubuhnya sebelum memasuki kabin pesawat.

Para awak kabin pun mengenakan sejumlah alat pelindung diri, mulai dari pakaian khusus, masker, hingga sarung tangan saat akan bertugas membantu para penumpang di dalam pesawat.

Simulasi penyemprotan cairan disinfektan pun dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran virus Corona di dalam kabin pesawat.

Kegiatan penerbangan palsu tersebut menarik perhatian masyarakat. Tak sedikit warga yang antusias mengikuti kegiatan tersebut karena rindu naik pesawat maupun liburan usai pembatasan aktivitas dilakukan sejumlah negara dunia guna mencegah COVID-19.

Dilansir dari AP News, kegiatan penerbangan palsu ini direncanakan akan dilakukan hingga beberapa hari ke depan melihat antusias masyarakat yang cukup besar atas kegiatan tersebut.

Pandemi virus Corona membuat masyarakat menunda rencana liburan maupun jalan-jalan imbas dari pembatasan aktivitas di sejumlah wilayah dunia. Guna mengusir rindu masyarakat akan liburan dan naik pesawat, pihak Administrasi Penerbangan Sipil Taiwan menggagas kegiatan penerbangan palsu atau tiruan untuk masyarakat.
Dilansir dari AP News, warga yang hendak menjajal penerbangan palsu itu sebelumnya mendaftarkan diri untuk mengikuti undian secara online. Tak tanggung-tanggung, diketahui, ada 10.000 pendaftar yang mengikuti undian untuk menjajal penerbangan palsu tersebut. Para pemenang undian tersebut kemudian diizinkan mengajak tamu lainnya untuk mengikuti kegiatan penerbangan palsu yang diselenggarakan di Bandara Internasional Taipei tersebut.
Menariknya, calon penumpang penerbangan palsu itu tampak mempersiapkan diri layaknya hendak liburan sungguhan. Tak sedikit di antara mereka yang tampak membawa koper saat hendak masuk ke dalam kabin pesawat.
Para calon penumpang pun tampak membawa paspor dan mengurus berbagai administrasi di bagian imigrasi sebelum memasuki kabin pesawat.
Selayaknya hendak naik pesawat sungguhan, para penumpang pun melakukan check-in terlebih dahulu di bandara. Seperti diketahui, kegiatan penerbangan palsu ini diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk memberikan hiburan kepada masyarakat sekaligus untuk mempersiapkan diri menghadapi fase kenormalan baru dalam dunia penerbangan.
Sebagai salah satu upaya untuk mempersiapkan masyarakat di fase kenormalan baru atau new normal, kegiatan penerbangan palsu tersebut juga menerapkan sejumlah protokol kesehatan. Beberapa diantaranya para penumpang diwajibkan untuk mengenakan masker serta diukur suhu tubuhnya sebelum memasuki kabin pesawat.
Para awak kabin pun mengenakan sejumlah alat pelindung diri, mulai dari pakaian khusus, masker, hingga sarung tangan saat akan bertugas membantu para penumpang di dalam pesawat.
Simulasi penyemprotan cairan disinfektan pun dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran virus Corona di dalam kabin pesawat.
Kegiatan penerbangan palsu tersebut menarik perhatian masyarakat. Tak sedikit warga yang antusias mengikuti kegiatan tersebut karena rindu naik pesawat maupun liburan usai pembatasan aktivitas dilakukan sejumlah negara dunia guna mencegah COVID-19.
Dilansir dari AP News, kegiatan penerbangan palsu ini direncanakan akan dilakukan hingga beberapa hari ke depan melihat antusias masyarakat yang cukup besar atas kegiatan tersebut.