Foto: Bukan Nepal, Pemandangan Ini Ada di Magelang

Salah satu dusun tertinggi di Magelang, disebut-sebut mirip seperti di Nepal. Namanya Dusun Butuh. (Eko Susanto/detikcom)

Untuk menuju dusun ini, perjalanan dari Kota Magelang ditempuh selama sekitar 30 menitan. Lokasi tepatnya ada di Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. (Eko Susanto/detikcom)

Dusun ini berada di ketinggian 1.620 mdpl. Bangunan rumah milik penduduk bersusun seperti terasering, mirip dengan pemukiman penduduk di Nepal. (Eko Susanto/detikcom)

Untuk pengunjung yang mau datang ke dusun ini, belum ada retribusinya. Yang perlu diperhatikan untuk sampai di dusun ini, sepeda motor maupun kendaraan yang dipakai harus benar-benar kuat. (Eko Susanto/detikcom)

Pengunjung yang ke sini pun merasa nyaman dan betah. Rata-rata dari mereka asyik berfoto di sini. (Eko Susanto/detikcom)

Jika bertamu di dusun ini, warga dengan ramah mempersilakan untuk mampir di rumahnya. Warga Dusun Butuh memang sangat ramah sekali. Tak heran jika wisatawan merasa betah bila ke dusun Butuh. (Eko Susanto/detikcom)

Salah satu dusun tertinggi di Magelang, disebut-sebut mirip seperti di Nepal. Namanya Dusun Butuh. (Eko Susanto/detikcom)
Untuk menuju dusun ini, perjalanan dari Kota Magelang ditempuh selama sekitar 30 menitan. Lokasi tepatnya ada di Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. (Eko Susanto/detikcom)
Dusun ini berada di ketinggian 1.620 mdpl. Bangunan rumah milik penduduk bersusun seperti terasering, mirip dengan pemukiman penduduk di Nepal. (Eko Susanto/detikcom)
Untuk pengunjung yang mau datang ke dusun ini, belum ada retribusinya. Yang perlu diperhatikan untuk sampai di dusun ini, sepeda motor maupun kendaraan yang dipakai harus benar-benar kuat. (Eko Susanto/detikcom)
Pengunjung yang ke sini pun merasa nyaman dan betah. Rata-rata dari mereka asyik berfoto di sini. (Eko Susanto/detikcom)
Jika bertamu di dusun ini, warga dengan ramah mempersilakan untuk mampir di rumahnya. Warga Dusun Butuh memang sangat ramah sekali. Tak heran jika wisatawan merasa betah bila ke dusun Butuh. (Eko Susanto/detikcom)