Kembali Bersekolah di Tengah Pandemi

Sejumlah anak-anak di Jepang ramai-ramai menyebrang jalan di zebra cros saat sekolah kembali dibuka pada 5 Juni 2020 lalu. Pada puncak isolasi mandiri pandemi Corona, sekitar 91 persen siswa di seluruh dunia di lebih dari 194 negara tidak bersekolah. Hal ini menyebabkan gangguan pada kehidupan, pembelajaran dan kesejahteraan anak-anak.
Begini suasana physical distancing di salah satu kelas di sekolah Samtengang, Wangdue, Bhutan. Sekolah ini menyambut 134 siswanya pada 1 Juli 2020 lalu.
Protokol kesehatan sangat ketat diterapkan di taman kanak-kanak Chongqing, China. Sejumlah anak-anak diperiksa suhu tubunya lalu wajib mencuci tangan saat masuk ke kelas. Anak-anak di China secara bertahap kembali bersekolah termasuk mendorong pratik kebersihan yang baik dan disinfeksi ruang kelas setiap hari.
Sejumlah anak-anak menghadiri kelas di sekolah dasar San-Pedro di sebelah barat daya Pantai Gading. Sekolah ditutup imbas pandemi Corona selama beberapa minggu. Pada 18 Mei, kelas kembali dibuka dengan mengedepankan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak fisik.
Seorang siswa di sekolah menengah Minia di Mesir tengah mencuci tangan dengan disinfektan. Sebanyajk 360 sekolah di Minia dan Fayoum membantu melindungi 338.259 anak-anak. UNICEF juga melakukan operasi disinfeksi 567 sekolah lain sebelum ujian akhir kelas 12.
Pada 18 Mei 2020, sebuah sekolah umum di Vientiene Lycée de Vientiane menyambut kembali 900 siswa. Setelah sekolah ditutup selama 2 bulan, tanpa ada laporan kasus baru sekolah kembali dibuka secara bertahap.
Hari pertama sekolah di Lao Chai, Vietnam dilakukan dengan mengambil tindakan physical distancing. langkah-langkah new normal ketat dilakukan untuk membuat sekolah lebih aman selama masa pandemi.
Sejumlah anak-anak di Jepang ramai-ramai menyebrang jalan di zebra cros saat sekolah kembali dibuka pada 5 Juni 2020 lalu. Pada puncak isolasi mandiri pandemi Corona, sekitar 91 persen siswa di seluruh dunia di lebih dari 194 negara tidak bersekolah. Hal ini menyebabkan gangguan pada kehidupan, pembelajaran dan kesejahteraan anak-anak.
Begini suasana physical distancing di salah satu kelas di sekolah Samtengang, Wangdue, Bhutan. Sekolah ini menyambut 134 siswanya pada 1 Juli 2020 lalu.
Protokol kesehatan sangat ketat diterapkan di taman kanak-kanak Chongqing, China. Sejumlah anak-anak diperiksa suhu tubunya lalu wajib mencuci tangan saat masuk ke kelas. Anak-anak di China secara bertahap kembali bersekolah termasuk mendorong pratik kebersihan yang baik dan disinfeksi ruang kelas setiap hari.
Sejumlah anak-anak menghadiri kelas di sekolah dasar San-Pedro di sebelah barat daya Pantai Gading. Sekolah ditutup imbas pandemi Corona selama beberapa minggu. Pada 18 Mei, kelas kembali dibuka dengan mengedepankan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak fisik.
Seorang siswa di sekolah menengah Minia di Mesir tengah mencuci tangan dengan disinfektan. Sebanyajk 360 sekolah di Minia dan Fayoum membantu melindungi 338.259 anak-anak. UNICEF juga melakukan operasi disinfeksi 567 sekolah lain sebelum ujian akhir kelas 12.
Pada 18 Mei 2020, sebuah sekolah umum di Vientiene Lycée de Vientiane menyambut kembali 900 siswa. Setelah sekolah ditutup selama 2 bulan, tanpa ada laporan kasus baru sekolah kembali dibuka secara bertahap.
Hari pertama sekolah di Lao Chai, Vietnam dilakukan dengan mengambil tindakan physical distancing. langkah-langkah new normal ketat dilakukan untuk membuat sekolah lebih aman selama masa pandemi.