Foto: Before-After Masjid di Prancis yang Digambari Simbol Nazi

Masjid Agen merupakan masjid terbesar yang ada di kota Agen, sekaligus yang terbesar di kawasan barat daya Prancis. Masjid seluas 4.000 meter persegi ini direnovasi terakhir pada tahun 2013. (dok. Facebook)

Masjid ini jadi korban aksi vandalisme oknum yang tidak bertanggung jawab. Temboknya dan beberapa bagian lain masjid digambari Swastika yang lekat sebagai simbol Nazi. (dok. Jean-Michel Mazet)

Masjid ini didirikan oleh imigran dari Aljazair dan Maroko. Di dalamnya terdapat ruang salat, ruangan untuk wudhu dan juga ruangan makan, serta kelas-kelas untuk anak-anak belajar Al Quran. (dok. Facebook)

Presiden komunitas muslim di kota Agen, Messaoud Settati, mengatakan dia dikabari soal aksi corat-coret itu pada pukul 02.00 dini hari waktu setempat. Dari rekaman CCTV, seorang pria terlihat masuk ke dalam wilayah masjid itu selepas tengah malam. (dok. Thierry Breton)

Masjid Agen sendiri dibangun dengan menggunakan gaya Arab-Andalusia yang sangat khas. Ornamen-ornamen penghiasnya dibuat dengan sangat indah. (dok. Facebook)

 Oknum pria yang terekam CCTV itu diduga menggambar Swastika yang identik dengan simbol Nazi serta grafiti lain yang melecehkan Islam. (dok. Morad Cherchari)

Masjid ini bisa menampung hingga 800 orang (untuk salat 5 waktu) dan 1.200 orang jamaah (saat Salat Jumat), serta bisa untuk parkir 300 buah mobil. (dok. Facebook)

Sampai saat ini pelaku aksi vandalisme itu belum terungkap. Menteri Dalam Negeri Perancis Gerald Darmanin menyatakan aksi vandalisme tersebut sebagai perbuatan yang menjijikkan dan tidak merepresentasikan Republik Prancis. (dok. Morad Cherchari)

Masjid Agen merupakan masjid terbesar yang ada di kota Agen, sekaligus yang terbesar di kawasan barat daya Prancis. Masjid seluas 4.000 meter persegi ini direnovasi terakhir pada tahun 2013. (dok. Facebook)
Masjid ini jadi korban aksi vandalisme oknum yang tidak bertanggung jawab. Temboknya dan beberapa bagian lain masjid digambari Swastika yang lekat sebagai simbol Nazi. (dok. Jean-Michel Mazet)
Masjid ini didirikan oleh imigran dari Aljazair dan Maroko. Di dalamnya terdapat ruang salat, ruangan untuk wudhu dan juga ruangan makan, serta kelas-kelas untuk anak-anak belajar Al Quran. (dok. Facebook)
Presiden komunitas muslim di kota Agen, Messaoud Settati, mengatakan dia dikabari soal aksi corat-coret itu pada pukul 02.00 dini hari waktu setempat. Dari rekaman CCTV, seorang pria terlihat masuk ke dalam wilayah masjid itu selepas tengah malam. (dok. Thierry Breton)
Masjid Agen sendiri dibangun dengan menggunakan gaya Arab-Andalusia yang sangat khas. Ornamen-ornamen penghiasnya dibuat dengan sangat indah. (dok. Facebook)
 Oknum pria yang terekam CCTV itu diduga menggambar Swastika yang identik dengan simbol Nazi serta grafiti lain yang melecehkan Islam. (dok. Morad Cherchari)
Masjid ini bisa menampung hingga 800 orang (untuk salat 5 waktu) dan 1.200 orang jamaah (saat Salat Jumat), serta bisa untuk parkir 300 buah mobil. (dok. Facebook)
Sampai saat ini pelaku aksi vandalisme itu belum terungkap. Menteri Dalam Negeri Perancis Gerald Darmanin menyatakan aksi vandalisme tersebut sebagai perbuatan yang menjijikkan dan tidak merepresentasikan Republik Prancis. (dok. Morad Cherchari)