Kebun Seluas 2 Lapangan Bola di Atap Kota Paris

Porte de Versailles yang hanya 15 menit dari Menara Eiffel menjadi situs pertanian di atap terbaru di kota Paris. (Stephane De Sakutin/AFP/Getty Images)


Pertanian ini menjadi langkah Paris dalam mengurangi karbon, dengan mendatangkan lahan pertanian di tengah kota. (Stephane De Sakutin/AFP/Getty Images)


Menempati ruang seluas 14.000 meter persegi (seukuran dua lapangan sepak bola) dan digandang-gandang menjadi situs pertanian urban yang terbesar di dunia. (Viparis)



Lahan ini mampu menyediakan lebih dari 2.000 pon (907 Kg) buah dan sayuran sehari dalam satu musim dari sekitar 30 varietas tanaman yang berbeda. (Stephane De Sakutin/AFP/Getty Images)


Adapun orang-orang yang berada di kebun atap Porte de Versailles ini adalah Viparis, bekerja sama dengan dua perusahaan yang berspesialisasi dalam pertanian perkotaan, yaitu Agripolis dan Cultures en Ville. Agripolis mengoperasikan pertanian, sementara Cultures en Ville menangani layanan dan acara. (Stephane De Sakutin/AFP/Getty Images)


Porte de Versailles yang hanya 15 menit dari Menara Eiffel menjadi situs pertanian di atap terbaru di kota Paris. (Stephane De Sakutin/AFP/Getty Images)
Pertanian ini menjadi langkah Paris dalam mengurangi karbon, dengan mendatangkan lahan pertanian di tengah kota. (Stephane De Sakutin/AFP/Getty Images)
Menempati ruang seluas 14.000 meter persegi (seukuran dua lapangan sepak bola) dan digandang-gandang menjadi situs pertanian urban yang terbesar di dunia. (Viparis)
Lahan ini mampu menyediakan lebih dari 2.000 pon (907 Kg) buah dan sayuran sehari dalam satu musim dari sekitar 30 varietas tanaman yang berbeda. (Stephane De Sakutin/AFP/Getty Images)
Adapun orang-orang yang berada di kebun atap Porte de Versailles ini adalah Viparis, bekerja sama dengan dua perusahaan yang berspesialisasi dalam pertanian perkotaan, yaitu Agripolis dan Cultures en Ville. Agripolis mengoperasikan pertanian, sementara Cultures en Ville menangani layanan dan acara. (Stephane De Sakutin/AFP/Getty Images)