Potret Malam di Malioboro

Malioboro menjadi salah satu pelepas rindu bagi wisatawan bila ke Yogyakarta. (Syanti/detikcom)

Yogyakarta telah membuka diri untuk wisatawan (Syanti/detikcom)

Saat itu jam menunjukkan pukul 22.30 WIB. Lalu lalang pejalan kaki masih menghiasi Maliboro. (Syanti/detikcom)

Di sepanjang jalan Malioboro kamu bisa temukan arahan protokol kesehatan ini untuk mencegah penyebaran virus Corona. (Syanti/detikcom)

Sejumlah pedagang makanan masih menunggu pembeli yang ingin mengisi perut di Malioboro. (Syanti/detikcom)

Panah yang mengarahkan pejalan kaki untuk satu arah saja demi menerapkan protokol kesehatan. (Syanti/detikcom)

Di depan Pasar Beringharjo, pasar yang sangat terkenal dan begitu ikonik dengan Malioboro. Pasar yang juga selalu menjadi incaran wisatawan untuk berbelanja batik dengan harga yang membuat tersenyum bahagia. (Syanti/detikcom)

Tempat mencuci tangan di Malioboro. Uniknya, gentong airnya dibungkus dengan batik. (Syanti/detikcom)

Malioboro menjadi salah satu pelepas rindu bagi wisatawan bila ke Yogyakarta. (Syanti/detikcom)
Yogyakarta telah membuka diri untuk wisatawan (Syanti/detikcom)
Saat itu jam menunjukkan pukul 22.30 WIB. Lalu lalang pejalan kaki masih menghiasi Maliboro. (Syanti/detikcom)
Di sepanjang jalan Malioboro kamu bisa temukan arahan protokol kesehatan ini untuk mencegah penyebaran virus Corona. (Syanti/detikcom)
Sejumlah pedagang makanan masih menunggu pembeli yang ingin mengisi perut di Malioboro. (Syanti/detikcom)
Panah yang mengarahkan pejalan kaki untuk satu arah saja demi menerapkan protokol kesehatan. (Syanti/detikcom)
Di depan Pasar Beringharjo, pasar yang sangat terkenal dan begitu ikonik dengan Malioboro. Pasar yang juga selalu menjadi incaran wisatawan untuk berbelanja batik dengan harga yang membuat tersenyum bahagia. (Syanti/detikcom)
Tempat mencuci tangan di Malioboro. Uniknya, gentong airnya dibungkus dengan batik. (Syanti/detikcom)