Foto: Heningnya Varosha, Kota Hantu yang Populer di Tahun 70-an

Dahulu, Varosha merupakan kawasan yang ramai didatangi wisatawan, namun kawasan ini menjadi kota hantu sejak beberapa dekade lalu. (iStock)

Pulau Mediternia di Siprus dibagi menjadi dua ketika kudeta yang dukung oleh pemerintah Yunani bertemu dengan invasi militer Turki, menjadi Turki Siprus di bagian utara dan Yunani Siprus di bagian selatan. (iStock)

Sehingga kota ini pun ditinggalkan oleh penduduknya. Tak ada lagi wisatawan yang datang berkunjung. (iStock)  

Varosha seketika menjadi kota hantu yang terabaikan, sepi tanpa penghuni. (iStock)

Namun, Perdana Menteri Republik Turki Siprus Utara mengumumkan akan kembali membuka Varosha untuk wisatawan. (iStock)

Dahulu Varosha memiliki 12.000 kamar hotel dan 25.000 penduduk. (iStock)

Jika Varosha dihidupkan kembali, tentu akan memberikan dampak yang baik pada industri Pariwisata dan perdagangan di daerah setempat. (iStock)

Dahulu, Varosha merupakan kawasan yang ramai didatangi wisatawan, namun kawasan ini menjadi kota hantu sejak beberapa dekade lalu. (iStock)
Pulau Mediternia di Siprus dibagi menjadi dua ketika kudeta yang dukung oleh pemerintah Yunani bertemu dengan invasi militer Turki, menjadi Turki Siprus di bagian utara dan Yunani Siprus di bagian selatan. (iStock)
Sehingga kota ini pun ditinggalkan oleh penduduknya. Tak ada lagi wisatawan yang datang berkunjung. (iStock)  
Varosha seketika menjadi kota hantu yang terabaikan, sepi tanpa penghuni. (iStock)
Namun, Perdana Menteri Republik Turki Siprus Utara mengumumkan akan kembali membuka Varosha untuk wisatawan. (iStock)
Dahulu Varosha memiliki 12.000 kamar hotel dan 25.000 penduduk. (iStock)
Jika Varosha dihidupkan kembali, tentu akan memberikan dampak yang baik pada industri Pariwisata dan perdagangan di daerah setempat. (iStock)