Masuk Papan Atas ASEAN, Ini Potret Homestay Terbaik di Cibuntu
                        Salah satu homestay di Desa Wisata Cibuntu mendapatkan penghargaan se ASEAN. (Tasya Khairally/detikcom)
                        Homestay ini sudah ada sejak Cibuntu dibentuk menjadi desa wisata, yaitu pada tahun 2012. (Tasya Khairally/detikcom)
                        Homestay ini memenuhi kriteria standar Homestay se ASEAN. Di antaranya yaitu, memiliki minimal 5 kamar, terjaga kebersihannya dan yang melayani adalah tuan rumah. (Tasya/detikcom)
                        Sebelumnya, homestay milik Narjo ini hanya memiliki tiga kamar. Namun akhirnya rumah ini memiliki penambahan lima kamar di lantai atas. (Tasya/detikcom)
                        Konsepnya adalah bagaimana para tamu merasa nyaman dan merasa menjadi bagian dari keluarga pemilik rumah. (Tasya/detikcom)
                        Untuk harga penginapan satu malam, satu orang akan dikenakan biaya Rp 200.000, di luar makan. (Tasya Khairally/detikcom)