Pengunjung menikmati karya seni yang dipamerkan pada gelaran ARTJOG 2020 di Jogja National Museum, Yogyakarta, Senin (7/9/2020).
Setelah melalui serangkaian proses verifikasi, ARTJOG: Resilience akhirnya mendapat izin untuk dibuka bagi umum.
Festival seni kontemporer tahunan ini terbuka untuk umum mulai hari ini, Senin, 7 September hingga 10 Oktober 2020 dengan menerapkan 3 sesi dalam sehari.
Adapun ketiga sesi dengan kuota 60 orang itu masing-masing terdiri pada pukul 10.00 WIB-12.00 WIB, 13.00 WIB-15.00 WIB dan pukul 16.00 WIB-18.00 WIB.
Untuk pembelian tiket kunjungan langsung hanya dapat dilakukan secara daring melalui website ARTJOG dengan mendaftar terlebih dahulu. Adapun untuk tiket ARTJOG dibanderol dengan harga Rp 100 ribu. Selain itu, bagi pengunjung yang datang dari luar DIY harus melengkapi diri dengan surat keterangan kesehatan dengan hasil test non-reaktif atau PCR/Swab negatif COVID-19 saat proses check-in.
Pelaksanaan ARTJOG dengan metode luring (pertemuan langsung) akan dijalankan dengan mematuhi protokol kesehatan secara tertib. Jumlah orang yang hadir dalam suatu lokasi (baik ruang pamer maupun ruang sekitar JNM) akan dibatasi.
Artcare kembali hadir yang dikelola oleh Yayasan Hita Pranajiwa Mandaya di ARTJOG Resilience. Ada 100 seniman yang menghadirkan karya 2Dimensi berukuran 20 x 14 cm untuk dijual sebagai paket karya kolaboratif.
Dalam siaran pers yang diterima detikcom, bentuk karya beragam mulai dari lukisan, foto, kolase, drawing, dan lain-lain. Satu paket terdiri 16 karya dari 16 seniman Tanah Air yang dibingkai dengan passe-partout serta dijual seharga Rp 15 juta per paket.
Para pengunjung tak lupa untuk mengabadikan momen.