Foto: Pulau Hantu yang Dulunya Tenar Sejagad

Pulau Hashima masuk dalam prefektur Nagasaki, Jepang. (Thinsktock)

Dulunya pulau ini adalah tempat tinggal pada penambang batu bara. (Thinsktock)

Namun begitu bisnis ini tak lagi laku, para pekerjanya ditinggalkan begitu saja. (Thinsktock)

Dari 5.259 penduduk, kini tak ada satu pun manusia yang tinggal di sana.  Carl Court/Getty Images

Pulau Hashima pernah jadi penampungan kerja paksa sebelum dan selama Perang Dunia II. Carl Court/Getty Images

Karena masa lalu kelamnya, pulau ini justru diminati oleh wisatawan yang mau uji nyali. (Carl Court/Getty Images)

UNESCO pun menjadikan Pulau Hashima sebagai situs warisan sejarah dunia pada Juli 2015. (Carl Court/Getty Images)

Katanya sangat sulit untuk mencapai pulau ini. Angin dan badai seringkali membuat wisatawan kecewa karena kapal tak boleh bersandar. Carl Court/Getty Images

Jadi hanya orang beruntung saja yang bisa menginjakkan kaki ke sini. (Carl Court/Getty Images)

Jangan masuk terlalu jauh ke dalam area bangunan. Selain berbahaya karena bangunan rusak, katanya banyak wisatawan yang mendengar suara-suara mistis. (Carl Court/Getty Images)

Pulau Hashima masuk dalam prefektur Nagasaki, Jepang. (Thinsktock)
Dulunya pulau ini adalah tempat tinggal pada penambang batu bara. (Thinsktock)
Namun begitu bisnis ini tak lagi laku, para pekerjanya ditinggalkan begitu saja. (Thinsktock)
Dari 5.259 penduduk, kini tak ada satu pun manusia yang tinggal di sana.  Carl Court/Getty Images
Pulau Hashima pernah jadi penampungan kerja paksa sebelum dan selama Perang Dunia II. Carl Court/Getty Images
Karena masa lalu kelamnya, pulau ini justru diminati oleh wisatawan yang mau uji nyali. (Carl Court/Getty Images)
UNESCO pun menjadikan Pulau Hashima sebagai situs warisan sejarah dunia pada Juli 2015. (Carl Court/Getty Images)
Katanya sangat sulit untuk mencapai pulau ini. Angin dan badai seringkali membuat wisatawan kecewa karena kapal tak boleh bersandar. Carl Court/Getty Images
Jadi hanya orang beruntung saja yang bisa menginjakkan kaki ke sini. (Carl Court/Getty Images)
Jangan masuk terlalu jauh ke dalam area bangunan. Selain berbahaya karena bangunan rusak, katanya banyak wisatawan yang mendengar suara-suara mistis. (Carl Court/Getty Images)