Melihat Rumah Aktivis Kulit Hitam AS Dipamerkan di Italia

Rumah juru kampanye hak-hak sipil AS, Rosa Parks, yang dibangun kembali oleh seniman Ryan Mendoza, dipajang di halaman Istana Kerajaan abad ke-18, Naples, Italia, Selasa (15/9/2020) waktu setempat.
Rosa Parks merupakan simbol pahlawan bagi orang-orang berkulit hitam di Amerika Serikat setelah aksinya menolak menyingkir untuk memberi kursi bus kepada warga berkulit putih pada tahun 1955 di Montgomery, Alabama.
Ryan Mendoza menjadi seniman yang membangun kembali rumah tersebut karena dinilai memiliki sejarah tinggi.
Rumah yang didominasi warna putih tersebut merupakan tempat pelarian Rosa Park atau aktivis berkulit hitam asal Amerika setelah menyerukan boikot bus.
Keponakan Rosa Parks, menyelamatkan puing-puing dan kayu rumah lantai dua itu sebelum dibongkar pada tahun 2008.
Rumah tersebut kembali dipamerkan ke umum ketika saat ini ketegangan ras di AS kembali meningkat.
Yang menarik, kemegahan Royal Palace sangat kontras dengan rumah kayu aktivis AS tersebut.
Banyak pengunjung yang akhirnya tertarik dengan melihat dan mencari tahu sejarah dari rumah tersebut.
Ryan Mendoza mengatakan ia sangat senang rumah tersebut dipamerkan di halaman tengah sebuah istana kerajaan yang megah.
Menurut Mendoza, rumah itu bukannya ditolak oleh tembok istana kerajaan, melainkan dipeluk dan dilindungi oleh tembok tersebut.