Foto: Ada Kuda Lumping di Belanda

Para penari kuda lumping dari Sanggar Tari Madaloka berhasil menghipnotis pengunjung acara Open Dag 2020 di pusat kegiatan masyarakat di kota Best atau yang biasa disebut dengan Cultuurspoor Best, pada 12 September 2020 lalu.

Kuasa Usaha ad Interim (KUAI) KBRI Den Haag, Fikri Cassidy menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Best dan Cultuurspoor Best yang telah mengintegrasikan kursus Bahasa Indonesia dan kursus tari tradisional Indonesia ke dalam program mereka.

Setelah menikmati suguhan tarian dan kuliner, pengunjung juga dapat langsung mengikuti workshop tari Kuda Lumping di studio tari yang tersedia di tempat tersebut. Mereka sangat tertarik dengan tari kuda lumping.

Selain memperkenalkan tari Kuda Lumping, para penari juga membawakan Tari Merak. Tidak lupa, suguhan Nasi Tumpeng disajikan untuk melengkapi pengalaman akan ragam budaya dan kuliner Indonesia.

Para penari kuda lumping dari Sanggar Tari Madaloka berhasil menghipnotis pengunjung acara Open Dag 2020 di pusat kegiatan masyarakat di kota Best atau yang biasa disebut dengan Cultuurspoor Best, pada 12 September 2020 lalu.
Kuasa Usaha ad Interim (KUAI) KBRI Den Haag, Fikri Cassidy menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Best dan Cultuurspoor Best yang telah mengintegrasikan kursus Bahasa Indonesia dan kursus tari tradisional Indonesia ke dalam program mereka.
Setelah menikmati suguhan tarian dan kuliner, pengunjung juga dapat langsung mengikuti workshop tari Kuda Lumping di studio tari yang tersedia di tempat tersebut. Mereka sangat tertarik dengan tari kuda lumping.
Selain memperkenalkan tari Kuda Lumping, para penari juga membawakan Tari Merak. Tidak lupa, suguhan Nasi Tumpeng disajikan untuk melengkapi pengalaman akan ragam budaya dan kuliner Indonesia.