Melihat Lagi Ritual Cukur Rambut Anak Gimbal Dieng di Kala Pandemi

Digelar di tengah pandemi Corona, ritual cukur rambut gimbal di Dieng berlangsung sederhana. Ritual ini mengakhiri rangkaian acara Dieng Culture Festival (DCF) 2020 yang diadakan pekan lalu.

Ritual jamasan dan pelaksanaan ritual cukur rambut gimbal pun tidak dilakukan di komplek wisata Candi Arjuna. Tetapi di rumah budaya Dieng yang berada di sebelah barat Candi Arjuna.

Meski digelar di tengah keterbatasam, namun ritual cukur rambut gimbal tetap berjalan khidmat dan disiarkan langsung melalui berbagai media sosial.

Meski dilakukan lebih sederhana dari DCF sebelumnya, namun tidak menghilangkan makna dari ritual cukur rambut gimbal. Prosesi napak tilas yang dilakukan sebelum ritual ini pun tetap dilaksanakan.

Prosesi pencukuran pun tetap dilakukan seperti biasa. Hanya ada 3 anak rambut gimbal yang mengikuti ruwatan.

Salah satu anak berambut gimbal bernama Atika Nur Laila (7), memiliki permintaan bakso satu porsi dan buntil. Permintaan tersebut pun dituruti oleh keluarganya.

Selain Atika, ada dua anak rambut gimbal lainnya yang mengikuti ruwatan. Mereka adalah Reli Juliyanti yang mempunyai permintaan ponsel serta Dea Maulana Safira meminta kalung emas.

Terakhir, terselip doa untuk bangsa Indonesia di akhir acara ini. Karena sekarang ini sedang mengalami masa pandemi, semoga pandemi Corona bisa segera berakhir.

Digelar di tengah pandemi Corona, ritual cukur rambut gimbal di Dieng berlangsung sederhana. Ritual ini mengakhiri rangkaian acara Dieng Culture Festival (DCF) 2020 yang diadakan pekan lalu.
Ritual jamasan dan pelaksanaan ritual cukur rambut gimbal pun tidak dilakukan di komplek wisata Candi Arjuna. Tetapi di rumah budaya Dieng yang berada di sebelah barat Candi Arjuna.
Meski digelar di tengah keterbatasam, namun ritual cukur rambut gimbal tetap berjalan khidmat dan disiarkan langsung melalui berbagai media sosial.
Meski dilakukan lebih sederhana dari DCF sebelumnya, namun tidak menghilangkan makna dari ritual cukur rambut gimbal. Prosesi napak tilas yang dilakukan sebelum ritual ini pun tetap dilaksanakan.
Prosesi pencukuran pun tetap dilakukan seperti biasa. Hanya ada 3 anak rambut gimbal yang mengikuti ruwatan.
Salah satu anak berambut gimbal bernama Atika Nur Laila (7), memiliki permintaan bakso satu porsi dan buntil. Permintaan tersebut pun dituruti oleh keluarganya.
Selain Atika, ada dua anak rambut gimbal lainnya yang mengikuti ruwatan. Mereka adalah Reli Juliyanti yang mempunyai permintaan ponsel serta Dea Maulana Safira meminta kalung emas.
Terakhir, terselip doa untuk bangsa Indonesia di akhir acara ini. Karena sekarang ini sedang mengalami masa pandemi, semoga pandemi Corona bisa segera berakhir.