Potret Before and After Wuhan, Dulu Menangis, Kini Tertawa

Wuhan yang dulu bukanlah Wuhan yang sekarang. Kota yang sempat lockdown itu kini sudah bebas Corona. Masyarakatnya pun kini sudah bisa berpesta. (Foto: Getty Images/Getty Images)

Jika ditarik mundur, Wuhan mulai berjuang melawan Corona sejak Januari 2020 kota itu disebut menjadi pusat penyebaran Corona. (Foto: Getty Images/Getty Images)

Media mengabarkan bahwa virus yang menyerang saluran pernapasan ini pertama muncul dari pasar hewan Wuhan. Virus ini diduga menular dari kelelawar ke manusia sebelum akhirnya menular dari manusia ke manusia. (Foto: iStock)

Negara-negara kemudian berbondong-bondong menutup akses transportasi menuju Wuhan. Wuhan juga mengambil langkah untuk lockdown. (Foto: iStock)

Wuhan mulai mengambil keputusan itu pada 23 Januari 2020. Saat itu, Corona sudah menginfeksi lebih dari 400 orang dan menewaskan 17 orang. (Foto: Chinatopix via AP)

Wuhan yang memiliki 11 juta penduduk itu mengambil langkah cepat dengan mewajibkan karantina mandiri pada warganya. Sebanyak ribuan orang lebih dikarantina selama beberapa bulan setelah dites. (Foto: Chinatopix via AP)

Memasuki bulan Maret 2020, Wuhan sudah mulai melonggarkan lockdown. Aturannya, satu orang dari masing-masing rumah tangga diizinkan untuk meninggalkan rumah selama maksimal 2 jam per hari.  (Foto: Chinatopix via AP)

Pusat perbelanjaan mulai dibuka. Transportasi publik juga mulai beroperasi. Orang-orang pun mulai diizinkan bepergian dengan tetap menerapkan jaga jarak dan memakai masker. (Foto: Chinatopix via AP)

8 April 2020, Wuhan resmi mencabut aturan lockdown. (Foto: AP)

Orang-orang sudah mulai berkumpul dan kembali beraktivitas. (Foto: Getty Images/Getty Images)

Sekolah kembali dibuka. (Foto: Getty Images/Stringer)

Bisnis kembali menggeliat. (Foto: Getty Images/Getty Images)

Sayangnya, pada 12 Mei dilaporkan ditemukan kembali virus Corona di sana. Tercatat ada 6 kasus Corona baru. Kota itu pun segera melakukan tes massal pada seluruh penduduk yang berjumlah 11 juta orang. Akhirnya, penularan Corona dapat kembali dikontrol. (Foto: Chinatopix via AP Photo)

Berlanjut ke bulan Juni, pasar malam yang biasanya menjual makanan kaki lima, diizinkan buka. (Foto: Getty Images/Getty Images)

Di bulan Juli, fasilitas hiburan juga kembali menyambut pengunjung. Bioskop di sejumlah tempat sudah buka. (Foto: Getty Images/Getty Images)

Taman-taman boleh didatangi. (Foto: Getty Images)

Pertemuan orang dalam jumlah besar juga diizinkan dilakukan. Sementara perpustakaan dan museum boleh menerima pengunjung setengah dari kapasitas. (Foto: Getty Images/Getty Images)

Memasuki bulan Agustus, dunia dibuat kaget karena Wuhan sudah melangsungkan pesta di kolam renang. Ratusan orang memadati HOHA Water Electrical Musical Festival tanpa jaga jarak dan tanpa masker. (Foto: CNN)

Kelab malam juga sudah dipadati muda-mudi yang berbulan-bulan menahan diri untuk berdansa. Salah satu kelab malam yang disebut Hepburn, sudah memutar musik Mandopop dan American rap, yang mengajak pengunjung menikmati kemenangan mereka atas Corona.  (Foto: Getty Images/Getty Images)

Wuhan yang dulu dicibir pun akhirnya menjadi yang pertama tertawa sekarang. Selama 33 hari terakhir sudah tidak ada kasus baru di sana. Kota ini diklaim sudah bersih dari Corona. (Foto: Getty Images/Getty Images)

Wuhan yang dulu bukanlah Wuhan yang sekarang. Kota yang sempat lockdown itu kini sudah bebas Corona. Masyarakatnya pun kini sudah bisa berpesta. (Foto: Getty Images/Getty Images)
Jika ditarik mundur, Wuhan mulai berjuang melawan Corona sejak Januari 2020 kota itu disebut menjadi pusat penyebaran Corona. (Foto: Getty Images/Getty Images)
Media mengabarkan bahwa virus yang menyerang saluran pernapasan ini pertama muncul dari pasar hewan Wuhan. Virus ini diduga menular dari kelelawar ke manusia sebelum akhirnya menular dari manusia ke manusia. (Foto: iStock)
Negara-negara kemudian berbondong-bondong menutup akses transportasi menuju Wuhan. Wuhan juga mengambil langkah untuk lockdown. (Foto: iStock)
Wuhan mulai mengambil keputusan itu pada 23 Januari 2020. Saat itu, Corona sudah menginfeksi lebih dari 400 orang dan menewaskan 17 orang. (Foto: Chinatopix via AP)
Wuhan yang memiliki 11 juta penduduk itu mengambil langkah cepat dengan mewajibkan karantina mandiri pada warganya. Sebanyak ribuan orang lebih dikarantina selama beberapa bulan setelah dites. (Foto: Chinatopix via AP)
Memasuki bulan Maret 2020, Wuhan sudah mulai melonggarkan lockdown. Aturannya, satu orang dari masing-masing rumah tangga diizinkan untuk meninggalkan rumah selama maksimal 2 jam per hari.  (Foto: Chinatopix via AP)
Pusat perbelanjaan mulai dibuka. Transportasi publik juga mulai beroperasi. Orang-orang pun mulai diizinkan bepergian dengan tetap menerapkan jaga jarak dan memakai masker. (Foto: Chinatopix via AP)
8 April 2020, Wuhan resmi mencabut aturan lockdown. (Foto: AP)
Orang-orang sudah mulai berkumpul dan kembali beraktivitas. (Foto: Getty Images/Getty Images)
Sekolah kembali dibuka. (Foto: Getty Images/Stringer)
Bisnis kembali menggeliat. (Foto: Getty Images/Getty Images)
Sayangnya, pada 12 Mei dilaporkan ditemukan kembali virus Corona di sana. Tercatat ada 6 kasus Corona baru. Kota itu pun segera melakukan tes massal pada seluruh penduduk yang berjumlah 11 juta orang. Akhirnya, penularan Corona dapat kembali dikontrol. (Foto: Chinatopix via AP Photo)
Berlanjut ke bulan Juni, pasar malam yang biasanya menjual makanan kaki lima, diizinkan buka. (Foto: Getty Images/Getty Images)
Di bulan Juli, fasilitas hiburan juga kembali menyambut pengunjung. Bioskop di sejumlah tempat sudah buka. (Foto: Getty Images/Getty Images)
Taman-taman boleh didatangi. (Foto: Getty Images)
Pertemuan orang dalam jumlah besar juga diizinkan dilakukan. Sementara perpustakaan dan museum boleh menerima pengunjung setengah dari kapasitas. (Foto: Getty Images/Getty Images)
Memasuki bulan Agustus, dunia dibuat kaget karena Wuhan sudah melangsungkan pesta di kolam renang. Ratusan orang memadati HOHA Water Electrical Musical Festival tanpa jaga jarak dan tanpa masker. (Foto: CNN)
Kelab malam juga sudah dipadati muda-mudi yang berbulan-bulan menahan diri untuk berdansa. Salah satu kelab malam yang disebut Hepburn, sudah memutar musik Mandopop dan American rap, yang mengajak pengunjung menikmati kemenangan mereka atas Corona.  (Foto: Getty Images/Getty Images)
Wuhan yang dulu dicibir pun akhirnya menjadi yang pertama tertawa sekarang. Selama 33 hari terakhir sudah tidak ada kasus baru di sana. Kota ini diklaim sudah bersih dari Corona. (Foto: Getty Images/Getty Images)