Foto: Menanam Terumbu Karang di Gili Ketapang

Pulau Gili Ketapang merupakan pulau terluar di wilayah Kabupaten Probolinggo. Dari hari ke hari pulau ini semakin banyak dikunjungi wisatawan karena alam bawah lautnya yang menawan. (M Rofiq/detikcom)

Pengunjung bisa ikut melestarikan alam dengan menanam terumbu karang. Salah satunya dari komunitas Marine Coral Dive, yang rutin menanam terumbu karang. Setiap pengunjung wajib menanam satu terumbu karang. (M Rofiq/detikcom)

"Untuk melestarikan terumbu karang di Pulau Gili Ketapang Probolinggo, setiap wisatawan wajib menanam 1 terumbu karang saat menyelam," kata Hadi Nugroho, operator penyelam, sekaligus Ketua Komunitas Marina Coral Dive. (M Rofiq/detikcom)

Terumbu karang di Pulau Gili Ketapang memang cukup bagus dan itu perlu dilestarikan. Untuk itu, kegiatan menanam terumbu karang rutin dilakukan. (M Rofiq/detikcom)

Selain keaktifan para traveler, perlu kesadaran juga dari masyarakat dan pengunjung untuk tidak buang sampah ke laut, soalnya biota laut seperti ikan Nemo dan macam macam ikan jenis banyak di bawah lautnya sensitif terhadap sampah. (M Rofiq/detikcom)

Salah seorang pengunjung dari Surabaya bernama Diah Nirmala Apsari, mengaku kagum dengan keindahan bawah laut di Pulau Gili Ketapang. Dia berharap ke depan pulau ini semakin bersih dan nyaman dikunjungi. (M Rofiq/detikcom)

Pulau Gili Ketapang merupakan pulau terluar di wilayah Kabupaten Probolinggo. Dari hari ke hari pulau ini semakin banyak dikunjungi wisatawan karena alam bawah lautnya yang menawan. (M Rofiq/detikcom)
Pengunjung bisa ikut melestarikan alam dengan menanam terumbu karang. Salah satunya dari komunitas Marine Coral Dive, yang rutin menanam terumbu karang. Setiap pengunjung wajib menanam satu terumbu karang. (M Rofiq/detikcom)
Untuk melestarikan terumbu karang di Pulau Gili Ketapang Probolinggo, setiap wisatawan wajib menanam 1 terumbu karang saat menyelam, kata Hadi Nugroho, operator penyelam, sekaligus Ketua Komunitas Marina Coral Dive. (M Rofiq/detikcom)
Terumbu karang di Pulau Gili Ketapang memang cukup bagus dan itu perlu dilestarikan. Untuk itu, kegiatan menanam terumbu karang rutin dilakukan. (M Rofiq/detikcom)
Selain keaktifan para traveler, perlu kesadaran juga dari masyarakat dan pengunjung untuk tidak buang sampah ke laut, soalnya biota laut seperti ikan Nemo dan macam macam ikan jenis banyak di bawah lautnya sensitif terhadap sampah. (M Rofiq/detikcom)
Salah seorang pengunjung dari Surabaya bernama Diah Nirmala Apsari, mengaku kagum dengan keindahan bawah laut di Pulau Gili Ketapang. Dia berharap ke depan pulau ini semakin bersih dan nyaman dikunjungi. (M Rofiq/detikcom)