Foto: Bersepeda Menaklukkan Trek Menantang Gunung Bromo

Buat traveler pecinta sepeda, ayo uji nyali dengan gowes sepeda menaklukkan trek Gunung Bromo yang menantang. Bonusnya bisa dapat pemandangan yang indah ini. (M Rofiq/detikcom)

Seperti yang dilakukan 18 orang pesepeda asal Probolinggo, yang bergabung dalam Probolinggo Bike Track. Mereka menjajal trek bersepada yang tidak biasa ini pada hari Minggu (11/10/2020) kemarin. (M Rofiq/detikcom)

Titik start perjalanan ini dimulai dari Bukit Penanjakan Satu. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan melewati Kaldera Bromo melalui beberapa bukit yang sangat menantang untuk dilalui. (M Rofiq/detikcom)

Sebelum mulai perjalanan, traveler wajib melakukan gerakan pemanasan dan koordinasi kecil. Setelah itu selesai, satu persatu pegowes mengayuh sepedanya dengan konsentrasi tingkat tinggi harus dilakukan, jika tidak terpeleset sedikit akan jatuh ke jurang. (M Rofiq/detikcom)

Selain karena jalannya hanya memiliki lebar tidak sampai 1 meter, kondisi medan berdebu juga membuat pesepeda harus waspada dan ekstra hati-hati. Tercatat rute yang harus dilalui sejauh 18 kilometer. (M Rofiq/detikcom)

Traveler akan melewati beberapa bukit yang sangat menantang. Beberapa di antaranya yaitu Bukit Cokroniti, Bukit Kembang, Bukit Cemoro Telu dan Bukit Bromo Klasik. Ada tanjakan dan turunan sangat curam yang harus dilewati. (M Rofiq/detikcom)

Meski sangat menantang, sesekali traveler harus berhenti di cek point di masing-masing bukit. Tujuannya selain beristirahat, sekaligus juga untuk menikmati keindahan alam Gunung Bromo dan perbukitan di sekitarnya. (M Rofiq/detikcom)

Penasaran ingin mencoba trek Gunung Bromo yang menantang? Traveler datang saja ke Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Nikmatilah sensasi gowes di ketinggian 2.100 Meter di atas Permukaan Laut (MDPL). (M Rofiq/detikcom)

Buat traveler pecinta sepeda, ayo uji nyali dengan gowes sepeda menaklukkan trek Gunung Bromo yang menantang. Bonusnya bisa dapat pemandangan yang indah ini. (M Rofiq/detikcom)
Seperti yang dilakukan 18 orang pesepeda asal Probolinggo, yang bergabung dalam Probolinggo Bike Track. Mereka menjajal trek bersepada yang tidak biasa ini pada hari Minggu (11/10/2020) kemarin. (M Rofiq/detikcom)
Titik start perjalanan ini dimulai dari Bukit Penanjakan Satu. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan melewati Kaldera Bromo melalui beberapa bukit yang sangat menantang untuk dilalui. (M Rofiq/detikcom)
Sebelum mulai perjalanan, traveler wajib melakukan gerakan pemanasan dan koordinasi kecil. Setelah itu selesai, satu persatu pegowes mengayuh sepedanya dengan konsentrasi tingkat tinggi harus dilakukan, jika tidak terpeleset sedikit akan jatuh ke jurang. (M Rofiq/detikcom)
Selain karena jalannya hanya memiliki lebar tidak sampai 1 meter, kondisi medan berdebu juga membuat pesepeda harus waspada dan ekstra hati-hati. Tercatat rute yang harus dilalui sejauh 18 kilometer. (M Rofiq/detikcom)
Traveler akan melewati beberapa bukit yang sangat menantang. Beberapa di antaranya yaitu Bukit Cokroniti, Bukit Kembang, Bukit Cemoro Telu dan Bukit Bromo Klasik. Ada tanjakan dan turunan sangat curam yang harus dilewati. (M Rofiq/detikcom)
Meski sangat menantang, sesekali traveler harus berhenti di cek point di masing-masing bukit. Tujuannya selain beristirahat, sekaligus juga untuk menikmati keindahan alam Gunung Bromo dan perbukitan di sekitarnya. (M Rofiq/detikcom)
Penasaran ingin mencoba trek Gunung Bromo yang menantang? Traveler datang saja ke Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Nikmatilah sensasi gowes di ketinggian 2.100 Meter di atas Permukaan Laut (MDPL). (M Rofiq/detikcom)