Pantauan detikcom, Minggu (18/10/2020) wisatawan sudah mulai mendatangi taman hutan ini.
Pengelola masih menerapkan pembatasan pengunjung agar tidak terjadi kerumunan. Pengunjung disarankan melakukan wisata solo atau keluarga
Meskipun seluruh area wisata sudah dibuka, ada beberapa kegiatan yang ditiadakan sementara yakni outbound, gathering, dan wedding.
Seluruh fasilitas sudah dibuka seperti Gua Belanda, Gua Jepang, Air Terjun dan Curug, Museum Ir. H. Djuanda, dan Tebing Keraton tetapi dengan pembatasan wisata yang masuk ke tiap-tiap wana wisata tidak lebih dari 20 orang.
Pengunjung di Taman Hutan Raya Djuanda, Bandung.
Jam operasional juga dibatasi dari pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB, kecuali untuk Tebing Keraton hingga pukul 18.00 WIB agar wisatawan dapat menikmati pemandangan sunset dari ketinggian 770 - 1330 mdpl.
Sedikitnya mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB pengunjung mulai mengantre di area loket dan diperkirakan sudah 700 orang wisatawan yang masuk ke Tahura.
Untuk tiket masuknya dikisaran harga Rp 12 ribu dengan rincian Rp 10 ribu untuk tiket dan Rp 2 ribu untuk asuransi.
Lebih lanjut, bagi wisatawan yang ingin berkunjung juga diharuskan untuk melakukan reservasi secara online melalui website resmi Tahura, agar mempermudah kalau ada pengunjung yang terkena Corona.
Taman Hutan yang memiliki luas lebih dari 50.26 hektare ini memiliki daya tarik pohon pinus yang tinggi, udara sejuk, dan oase lapangan hijau. Protokol kesehatan ketat juga diterapkan seperti pengecekan suhu dan menggunakan masker di area Tahura.