Halloween di Wuhan: Parade Mobil Hias dan Kostum Seram

Saat warga dunia bertarung menghadapi virus Corona, episentrum virus Corona, Wuhan, sudah rileks untuk berkerumun saat Halloween.

Mereka menyaksikan parade di taman hiburan Gappy Valley Wuhan pada Kamis (30/10/2020) malam.

Pesta kostum untuk mengusir hantu itu dirayakan dengan warga berkumpul mengenakan pakaian adat termasuk bajak laut, super hero, atau perawat zombie.

Dikutip dari Daily Mail, peserta parade dan penonton tidak canggung bertukar topeng ataupun berdesakan. Mereka juga tidak menjaga jarak. Sebagian masih memakai

Sebagian masih memakai masker, namun sebagian lain tidak memakainya di pesta Halloweend di Wuhan itu.

Parade mobil hias dengan lampu warna-warni menjadi daya tarik yang disuguhkan dalam pesta Halloweend di Wuhan kali ini.

Warga Wuhan juga tampil maksimal dengan gaya paling menyeramkan dalam perayaan Halloween yang jatuh pada 31 Oktober itu.

Ada juga warga Wuhan yang memilih memakai kostum perawat yang menyedihkan, ksotumnya berdarah-darah dengan membawa benda tajam. Kostum itu dinilai tidak pas saat COVID-19 setelah para perawat dan tenaga medis lain bertaruh merawat pasien COVID-19.

Saat warga dunia bertarung menghadapi virus Corona, episentrum virus Corona, Wuhan, sudah rileks untuk berkerumun saat Halloween.
Mereka menyaksikan parade di taman hiburan Gappy Valley Wuhan pada Kamis (30/10/2020) malam.
Pesta kostum untuk mengusir hantu itu dirayakan dengan warga berkumpul mengenakan pakaian adat termasuk bajak laut, super hero, atau perawat zombie.
Dikutip dari Daily Mail, peserta parade dan penonton tidak canggung bertukar topeng ataupun berdesakan. Mereka juga tidak menjaga jarak. Sebagian masih memakai
Sebagian masih memakai masker, namun sebagian lain tidak memakainya di pesta Halloweend di Wuhan itu.
Parade mobil hias dengan lampu warna-warni menjadi daya tarik yang disuguhkan dalam pesta Halloweend di Wuhan kali ini.
Warga Wuhan juga tampil maksimal dengan gaya paling menyeramkan dalam perayaan Halloween yang jatuh pada 31 Oktober itu.
Ada juga warga Wuhan yang memilih memakai kostum perawat yang menyedihkan, ksotumnya berdarah-darah dengan membawa benda tajam. Kostum itu dinilai tidak pas saat COVID-19 setelah para perawat dan tenaga medis lain bertaruh merawat pasien COVID-19.