Potret Ciliwung Condet yang Direncanakan Jadi Destinasi Wisata

Kawasan Ciliwung Condet rencananya akan dijadikan sebagai destinasi wisata oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berdasarkan surat Keputusan Gubernur Nomor 881 Tahun 2019.
Destinasi wisata Ciliwung Condet menjadi bagian penting dalam pengelolaan, salah satunya memikirkan nilai-nilai ekologi yang terkandung di dalamnya baik itu ruang terbuka hijau dan juga nilai keragaman hayatinya.
Tanaman buah Salak salah satunya menjadi salah satu buah khas Condet dan milik Jakarta yang keberadaannya harus dilestarikan sebagai bagian dari nilai keragaman hayati yang ada di bantaran sungai Ciliwung.
Berbagai jenis pohon seperti pohon kapuk, mangga, kecapi dan jenis lainnya tumbuh di kawasan Condet yang bisa dimanfaatkan sebagai wisata pendidikan bagi warga Jakarta dan juga sekitarnya.
Lokasinya yang berdekatan dengan sungai Ciliwung menjadi sebuah ekosistem tersendiri karena menjadi daerah resapan air bagi pohon-pohon yang tumbuh di tempat tersebut.
Keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta penting karena jumlahnya masih sedikit dan harus memenuhi target Undang Undang RTH dengan luas 30 persen dari luas kota.
Menanggapi Surat Keputusan Gubernur terkait kawasan Condet menjadi destinasi wisata seyogyanya melibatkan banyak pihak sehingga kawasan sungai Ciliwung Condet menjadi wisata pendidikan percontohan untuk warga.