Bandara Terkutuk Jerman Akhirnya Dibuka, Telan Biaya Rp 124 Triliun

Inilah Bandara Brandenburg di Berlin, Jerman. Nahas, pembukaannya pada Sabtu lalu berbarengan dengan penerbangan dunia yang lumpuh oleh COVID-19.
Bandara Brandenburg berdiri di lahan seluas 1.470 hektar di wilayah Schönefeld, tenggara Berlin.
Tujuan pembangunannya yakni untuk menjadi pusat transportasi mutakhir yang belum dimiliki ibu kota Jerman dan membuka koneksi ke destinasi yang lebih banyak dan lebih jauh.
Proyek Bandara Brandenburg mendapat cobaan begitu banyak, dikeluhkan, tidak efisien, hingga ada yang menyebutnya dikutuk. Perjalanannya hingga dibuka tidaklah mudah dan pembukaannya kini jadi pertanda baik.
Rencana untuk membangun bandara internasional di pusat Kota Berlin sudah ada sejak era reunifikasi. Setelah runtuhnya Tembok Berlin pada tahun 1989, para pemimpin Jerman memulai berdiskusi tentang pembangunan bandara baru, yang mereka yakini akan membantu membangun Berlin sebagai pusat dunia baru.
Jadi mengapa bandara baru, bernama resmi Bandara Berlin Brandenburg Willy Brandt butuh waktu lama untuk dibangun? Komplikasi sejak awal. Konstruksi resmi dimulai pada tahun 2006.
Upaya untuk memprivatisasi proyek tersebut gagal, dewan bandara jadi yang bertanggung jawab. Kepemilikannya oleh pemerintah federal Jerman, negara bagian Brandenburg dan Kota Berlin.
Biaya kasar pembangunan awalnya hanya sebesar 2,83 miliar euro. Bandara ini digadang jadi fasilitas yang mengesankan dan disebut-sebut sebagai yang paling modern di Eropa.
Tetapi banyak masalah teknis menunda kemajuan pembangunan dan biaya pembangunan pun membengkak. Proyeksi biaya awal jadi terlalu rendah.
Berbagai masalah arsitektural, struktural, dan teknis muncul pada tahun 2011. Jadwal pembukaan pada Juni 2012 pun semakin menjauh dari harapan.
Pada akhir 2011, inspektur penerbangan mulai masuk ke lokasi konstruksi Bandara Brandenburg untuk memeriksa sistem alarm dan fitur keamanan. Desain sistem proteksi kebakaran yang salah pertama kali membuat para ahli ragu.
Kesan keseluruhan, bagaimanapun, adalah salah satu fungsi. Paneling kenari terasa seperti upaya yang gagal untuk menambah kehangatan dan lebih mirip dengan tahun 1990-an, ketika rencana bandara pertama kali lahir. Dan tanpa tanaman hijau untuk melembutkan bagian luarnya, bangunan itu gelap dan seperti kotak.
Terminal 1 akan menyambut penumpang pertamanya pada 1 November. Tempat ini tembok kaca yang ramping dengan perabotan modern dan konter check-in yang canggih.
Beroperasi dengan kapasitas yang lebih kecil. Bandara Brandenburg memiliki kapasitas lebih dari 40 juta penumpang di Terminal 1, Terminal 5. Terminal 2 akan dibuka pada musim semi 2021.
Berlin memiliki tiga bandara, Bandara Tegel Otto Lilienthal, Bandara Schönefeld, dan Bandara Tempelhof. Semuanya memainkan peran penting dalam sejarah pergolakan pasca-perang Berlin.