Hari Wayang Sedunia Saat Pandemi dan Kepergian Ki Seno Nugroho

Hari Wayang Sedunia yang berbarengan dengan Hari Wayang Nasional diperingati setiap 7 November 2020. Tahun ini peringatan Hari Wayang Sedunia memasuki tahun ketiga. (Eko Susanto/detikTravel)
Tahun ini, Hari Wayang Sedunia dan Hari Wayang Nasional, dirayakan dengan minimalis. Jumlah peserta kirab cuma 50 orang, sedangkan tahun lalu 324 orang. Itu agar tetap ada social distancing karena pandemi virus Corona. (Eko Susanto/detikTravel)
Ke-50 peserta kirab di Hari Wayang Sedunia itu berarakan mengelilingi Candi Borobudur. Masing-masing personel membawa satu tokoh wayang kulit. ( Eko Susanto/detikTravel)
Peserta kirab berjalan start dari Kantor Balai Konservasi Borobudur (BKB) menuju pelantaran Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Puluhan orang itu berjalan sambil membawa tokoh wayang kulit.Sesampainya di pelataran Candi Borobudur, mereka mengelilingi candi satu putaran. (Eko Susanto/detikTravel)
Setelah menyelessaikan satu putaran dan tiba lagi di plataran Candi Borobudur mereka melakukan meditasi dan mendoakan almarhum dalang milenial Ki Seno Nugroho. (Eko Susanto/detikTravel)
Tema Hari Wayang Sedunia kali ini 'Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani'. (Eko Susanto/detikTravel)
Sehari sebelumnya, penyelenggara juga mengadakan workshop workshop wayang, dari membuat wayang, pewarnaan di wayang, kemudian merasakan bagaimana wayang yang sebenarnya.(Eko Susanto/detikTravel)