Pesona Machu Picchu, Objek Wisata Nomor 1 di Peru yang Dibuka Lagi

Peru kembali membuka situs benteng batu Machu Picchu setelah berbulan-bulan tutup akibat pandemi Corona.
 
Machu Picchu merupakan peninggalan Kerajaan Inca, yang masuk daftar Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1983.
Benteng ini dibangun pada abad ke-15 sebagai tempat perlindungan agama bagi suku Inca di ketinggian 2.490 meter (8.170 kaki).
Penutupan panjang daya tarik wisata nomor satu di Peru ini telah menghancurkan ekonomi lokal.
 
Machu Picchu sebelumnya pernah ditutup pada tahun 2010 ketika hujan lebat dan berkepanjangan.
Kini kompleks batu yang dibangun pada abad ke-15 akan menerima 675 pengunjung setiap harinya.
Situs ini biasanya menerima 3.000 wisatawan setiap hari, namun kini kapasitas dibatasi hanya 30%.
Sebelum masuk, pengunjung akan diukur suhunya dan akan diminta untuk memakai masker dan menjaga jarak minimal 2 meter.
Rombongan, termasuk pemandu, tidak boleh lebih dari delapan orang, dan anak-anak di bawah 12 tahun tidak diperbolehkan.
Operator tur menawarkan paket seharga $ 250 untuk mengunjungi Machu Picchu, yang sebelum pandemi akan menelan biaya setidaknya $ 750.
Pendapatan pariwisata Peru telah dibekukan sejak ditetapkannya penguncian umum pada 16 Maret untuk menghentikan penyebaran virus Corona.
 
Pada malam hari, Machu Picchu akan mengadakan petunjukan seni untuk para pengunjung.
Dinding batu Machu Picchu juga dihiasi video maping ucapan selamat datang kepada para pengunjung.
Machu Picchu adalah permata pariwisata Peru dan pada 2018 menarik 1,5 juta pengunjung. 
Peru kembali membuka situs benteng batu Machu Picchu setelah berbulan-bulan tutup akibat pandemi Corona. 
Machu Picchu merupakan peninggalan Kerajaan Inca, yang masuk daftar Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1983.
Benteng ini dibangun pada abad ke-15 sebagai tempat perlindungan agama bagi suku Inca di ketinggian 2.490 meter (8.170 kaki).
Penutupan panjang daya tarik wisata nomor satu di Peru ini telah menghancurkan ekonomi lokal. 
Machu Picchu sebelumnya pernah ditutup pada tahun 2010 ketika hujan lebat dan berkepanjangan.
Kini kompleks batu yang dibangun pada abad ke-15 akan menerima 675 pengunjung setiap harinya.
Situs ini biasanya menerima 3.000 wisatawan setiap hari, namun kini kapasitas dibatasi hanya 30%.
Sebelum masuk, pengunjung akan diukur suhunya dan akan diminta untuk memakai masker dan menjaga jarak minimal 2 meter.
Rombongan, termasuk pemandu, tidak boleh lebih dari delapan orang, dan anak-anak di bawah 12 tahun tidak diperbolehkan.
Operator tur menawarkan paket seharga $ 250 untuk mengunjungi Machu Picchu, yang sebelum pandemi akan menelan biaya setidaknya $ 750.
Pendapatan pariwisata Peru telah dibekukan sejak ditetapkannya penguncian umum pada 16 Maret untuk menghentikan penyebaran virus Corona. 
Pada malam hari, Machu Picchu akan mengadakan petunjukan seni untuk para pengunjung.
Dinding batu Machu Picchu juga dihiasi video maping ucapan selamat datang kepada para pengunjung.
Machu Picchu adalah permata pariwisata Peru dan pada 2018 menarik 1,5 juta pengunjung.