Foto Bandara Pertama Hong Kong Dirombak Besar-besaran

Hong merupakan salah satu hub terbesar di dunia. Bandara pertamanya yang fenomenal karena berada di tengah kota itu kini sedang dibangun ulang secara besar-besaran.

Bandara Kai Tak Hong Kong akan diubah menjadi landmark baru, bangunan pencakar langit.

Berdiri hingga setinggi 200 meter, bernama Airside, bangunan ini diproyeksi selesai tahun 2022 dan akan menjadi landmark tertinggi yang menempati lahan bandara lama.

Airside adalah gedung pencakar langit serba guna yang memiliki 47 lantai. Ini adalah proyek pertama studio desain Norwegia, Snøhetta di Hong Kong.

Dahulu, bangunan di daerah Bandara Kai Tak Hong Kong harus mematuhi aturan ketat terkait batas ketinggian. Itu untuk memastikan keamanan fasilitas tersebut.

Airside di eks Bandara Kai Tak Hong Kong akan berlokasi di sebelah stasiun metro Kai Tak MTR yang baru. Lokasinya tepat di bekas Apron Utara dari bandara lama.

Dengan luas 579 hektar, gedung pencakar langit ini akan menjadi salah satu landmark terbaru dari proyek Pembangunan Kembali Kai Tak. Sebuah rencana untuk mengubah bekas lokasi bandara menjadi salah satu kawasan pusat bisnis terbesar dan terbaru di Hong Kong.

Airside di eks Bandara Kai Tak Hong Kong juga akan memiliki sky farm, ventilasi alami, sistem pemilahan dan penyimpanan limbah cerdas otomatis. Sistem keberlanjutan dan ramah lingkungan sangat diperhatikan.  

Sebelumnya, Bandara Kai Tak Hong Kong yang berbasis di Kowloon ditutup pada tahun 1997. Bandara tersebut digantikan oleh Bandara Internasional Hong Kong saat ini.

Bagian Hong Kong ini sebagian besar belum berkembang sejak penutupan bandara. Tidak diragukan lagi, pembangunan di sana akan membangkitkan kenangan akan hari-hari ketika pesawat raksasa turun difoto melalui bangunan pemukiman kota.

Hong merupakan salah satu hub terbesar di dunia. Bandara pertamanya yang fenomenal karena berada di tengah kota itu kini sedang dibangun ulang secara besar-besaran.
Bandara Kai Tak Hong Kong akan diubah menjadi landmark baru, bangunan pencakar langit.
Berdiri hingga setinggi 200 meter, bernama Airside, bangunan ini diproyeksi selesai tahun 2022 dan akan menjadi landmark tertinggi yang menempati lahan bandara lama.
Airside adalah gedung pencakar langit serba guna yang memiliki 47 lantai. Ini adalah proyek pertama studio desain Norwegia, Snøhetta di Hong Kong.
Dahulu, bangunan di daerah Bandara Kai Tak Hong Kong harus mematuhi aturan ketat terkait batas ketinggian. Itu untuk memastikan keamanan fasilitas tersebut.
Airside di eks Bandara Kai Tak Hong Kong akan berlokasi di sebelah stasiun metro Kai Tak MTR yang baru. Lokasinya tepat di bekas Apron Utara dari bandara lama.
Dengan luas 579 hektar, gedung pencakar langit ini akan menjadi salah satu landmark terbaru dari proyek Pembangunan Kembali Kai Tak. Sebuah rencana untuk mengubah bekas lokasi bandara menjadi salah satu kawasan pusat bisnis terbesar dan terbaru di Hong Kong.
Airside di eks Bandara Kai Tak Hong Kong juga akan memiliki sky farm, ventilasi alami, sistem pemilahan dan penyimpanan limbah cerdas otomatis. Sistem keberlanjutan dan ramah lingkungan sangat diperhatikan.  
Sebelumnya, Bandara Kai Tak Hong Kong yang berbasis di Kowloon ditutup pada tahun 1997. Bandara tersebut digantikan oleh Bandara Internasional Hong Kong saat ini.
Bagian Hong Kong ini sebagian besar belum berkembang sejak penutupan bandara. Tidak diragukan lagi, pembangunan di sana akan membangkitkan kenangan akan hari-hari ketika pesawat raksasa turun difoto melalui bangunan pemukiman kota.