Potret Wajah Baru Arab Saudi Lewat Pariwisata

Inilah The Edge of The World, situs geologi yang berada di Riyadh ini jadi salah satu atraksi wisata kebanggaan Arab Saudi. (Saudi Commission for Tourism and Heritage)
Namanya Rock Art, berada di gurun Jabel Umm Sinman, situs ini masuk dalam daftar warisan UNESCO karena berumur lebih dari 10.000 tahun. (Saudi Commission for Tourism and Heritage)
Di Jeddah, ada kota tua yang bernama Jeddah Old Town. Tempat ini menjadi pelabuhan Laut Merah pada abad ke-tujuh dan masuk dalam daftar UNESCO. (Saudi Commission for Tourism and Heritage)
Tak hanya wisata alam, Arab Saudi juga membuat wisata buatan yang megah bernama Amaala Wellness Resort. (Saudi Commission for Tourism and Heritage)
Untuk wisata pedesaan, Arab Saudi punya Rijjal Alma. Desa pegunungan ini memiliki 60 istana tanah liat yang telah direhabilitasi oleh otoritas pariwsiata Arab Saudi. (Saudi Commission for Tourism and Heritage)
Selanjutnya ada Qiddiya Entertaiment City. Tempat ini dirancang menjadi kota hiburan terbesar dunia. (Saudi Commission for Tourism and Heritage)
Arab Saudi masih terus mengerjakan beberapa giga proyek untuk pariwisata. Yang ini adaalh Neom, calon kota futuristik saingan Dubai. (Saudi Commission for Tourism and Heritage)
Ini adalah Distrik At-Turaif, situs UNESCO yang dulunya adalah jantung dinasti Arab Saudi. Benteng ini ditaksir sudah ada dari abad ke-15. (Fayez Nureldine/AFP/Getty Images)
Kemudian ada Makam batu pasir Qasr al-Farid dengat kota al-Ula. Situs ini juga masuk dalam warisan dunia UNESCO. (Fayez Nureldine/AFP/Getty Images)
Arab Saudi juga masih mengerjakan Proyek Laut Merah. Laut Merah yang sudah indah akan ditambah dengan resor pegunungan mewah dengan keindahan gurun. (The Red Sea Project)