Air Terjun Sarambu Liawan di Mamasa, Alami Banget!

Berkunjung ke tempat wisata ini memiliki sensasi tersendiri. Selain karena panorama alamnya masih sangat alami, di tempat ini mata pengunjung dimanjakan keindahan air terjun yang menjulang dan dikelilingi pepohonan tinggi.
Lokasi wisata yang satu ini, berjarak sekira 3 kilometer dari jalan Poros Mamasa. Dapat dijangkau menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki sekira 300 meter, melewati areal persawahan khas daerah pegunungan.
Air terjun Sarambu Liawan, dilengkapi sejumlah fasilitas. Selain aula pertemuan, Mushola, toilet pada beberapa titik, terdapat pula sejumlah villa untuk pengunjung yang ingin menghabiskan waktu di tempat ini.
Air terjun ini sangat cocok sebagai tempat untuk merelaksasi diri, akibat kepenatan rutinitas kerja.
Terdapat pula sejumlah spot foto menarik, diantaranya rumah pohon, gerbang dari tanaman merambat, serta jembatan kayu berlatarkan air terjun sarambu liawan.
Bagi setiap warga yang ingin berkunjung, pengelola mengenakan tarif sepuluh ribu rupiah untuk setiap orang, baik dewasa maupun anak-anak.
Tempat wisata ini sempat ditutup selama beberapa bulan untuk mengantisipasi terjadinya penularan virus Corona.
Jalan menuju air terjun Sarambu Liawan. Menurut cerita, nama air terjun liawan berasal dari kata Malliawan yang artinya mengasingkan. Sejarahnya, tempat ini ditemukan oleh orang yang mengasingkan diri dari keramaian.
Berkunjung ke tempat wisata ini memiliki sensasi tersendiri. Selain karena panorama alamnya masih sangat alami, di tempat ini mata pengunjung dimanjakan keindahan air terjun yang menjulang dan dikelilingi pepohonan tinggi.
Lokasi wisata yang satu ini, berjarak sekira 3 kilometer dari jalan Poros Mamasa. Dapat dijangkau menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki sekira 300 meter, melewati areal persawahan khas daerah pegunungan.
Air terjun Sarambu Liawan, dilengkapi sejumlah fasilitas. Selain aula pertemuan, Mushola, toilet pada beberapa titik, terdapat pula sejumlah villa untuk pengunjung yang ingin menghabiskan waktu di tempat ini.
Air terjun ini sangat cocok sebagai tempat untuk merelaksasi diri, akibat kepenatan rutinitas kerja.
Terdapat pula sejumlah spot foto menarik, diantaranya rumah pohon, gerbang dari tanaman merambat, serta jembatan kayu berlatarkan air terjun sarambu liawan.
Bagi setiap warga yang ingin berkunjung, pengelola mengenakan tarif sepuluh ribu rupiah untuk setiap orang, baik dewasa maupun anak-anak.
Tempat wisata ini sempat ditutup selama beberapa bulan untuk mengantisipasi terjadinya penularan virus Corona.
Jalan menuju air terjun Sarambu Liawan. Menurut cerita, nama air terjun liawan berasal dari kata Malliawan yang artinya mengasingkan. Sejarahnya, tempat ini ditemukan oleh orang yang mengasingkan diri dari keramaian.