Potret Kete Kesu, Desa Wisata yang Mempesona di Tana Toraja

Sejumlah wisatawan mengunjungi rumah adat Toraja di kawasan wisata Kete Kesu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (16/12/2020).

Sejak ditetapkan menjadi wilayah Zona Hijau di akhir Oktober lalu, sejumlah tempat wisata di Toraja Utara mulai ramai dikunjungi wisatawan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Seperti diketahui, Desa Kete Kesu jadi salah satu desa wisata yang cukup populer di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Di desa tersebut wisatawan tak hanya dapat melihat rumah adat suku Toraja tetapi juga dapat melihat kuburan kayu yang berada di dinding tebing kawasan wisata itu.

Desa Kete Kesu juga merupakan kawasan cagar budaya dan pusat berbagai upacara adat Toraja seperti Rambu Solo (pemakaman yang sangat fenomenal), Rambu Tuka serta berbagai ritual adat lainnya.

Tidak salah bila desa ini terpilih sebagai 'desa adat terpopuler' pada ajang Anugerah Pesona Indonesia 2017.

Menjelang Natal dan tahun baru 2021, Desa Kete Kesu pun mulai ramai didatangi wisatawan. Meski dibuka untuk umum, para wisatawan tetap diwajibkan menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona.

Sejumlah wisatawan mengunjungi rumah adat Toraja di kawasan wisata Kete Kesu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (16/12/2020).
Sejak ditetapkan menjadi wilayah Zona Hijau di akhir Oktober lalu, sejumlah tempat wisata di Toraja Utara mulai ramai dikunjungi wisatawan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Seperti diketahui, Desa Kete Kesu jadi salah satu desa wisata yang cukup populer di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Di desa tersebut wisatawan tak hanya dapat melihat rumah adat suku Toraja tetapi juga dapat melihat kuburan kayu yang berada di dinding tebing kawasan wisata itu.
Desa Kete Kesu juga merupakan kawasan cagar budaya dan pusat berbagai upacara adat Toraja seperti Rambu Solo (pemakaman yang sangat fenomenal), Rambu Tuka serta berbagai ritual adat lainnya.
Tidak salah bila desa ini terpilih sebagai desa adat terpopuler pada ajang Anugerah Pesona Indonesia 2017.
Menjelang Natal dan tahun baru 2021, Desa Kete Kesu pun mulai ramai didatangi wisatawan. Meski dibuka untuk umum, para wisatawan tetap diwajibkan menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona.