Potret Vihara Tertua dan Ikonik di Singkawang

Menurut sejarahnya kelenteng ini dibangun pada tahun 1878.

Kelenteng ini juga diyakini sebagai tempat peribadatan tertua umat Tri Darma di Singkawang.

Biasanya, pada saat perayaan Cap Go Meh dan Imlek orang akan beramai-ramai datang ke vihara untuk sembahyang. 

Tak hanya umat Tri Darma saja yang meramaikan vihara, namun wisatawan yang antusias dengan perayaan Cap Go Meh pasti singgah di vihara ini.

Bangunan vihara ini tidaklah besar, namun dia menjdi tertua dan ikonik dengan Kota Singkawang.

Di bagian belakang vihara, kamu bisa melihat taman kecil dengan lukisan dinding. Lukisan ini menggambarkan para dewa yang diyakini oleh Tri Darma.

Di samping bangunan vihara juga ada kolam kecil yang mempercantik keberadaan bangunan cagar budaya ini.

Di depan kelenteng tertulis dengan jelas bahwa bangunan ini termasuk cagar budaya di Singkawang.

Menurut sejarahnya kelenteng ini dibangun pada tahun 1878.
Kelenteng ini juga diyakini sebagai tempat peribadatan tertua umat Tri Darma di Singkawang.
Biasanya, pada saat perayaan Cap Go Meh dan Imlek orang akan beramai-ramai datang ke vihara untuk sembahyang. 
Tak hanya umat Tri Darma saja yang meramaikan vihara, namun wisatawan yang antusias dengan perayaan Cap Go Meh pasti singgah di vihara ini.
Bangunan vihara ini tidaklah besar, namun dia menjdi tertua dan ikonik dengan Kota Singkawang.
Di bagian belakang vihara, kamu bisa melihat taman kecil dengan lukisan dinding. Lukisan ini menggambarkan para dewa yang diyakini oleh Tri Darma.
Di samping bangunan vihara juga ada kolam kecil yang mempercantik keberadaan bangunan cagar budaya ini.
Di depan kelenteng tertulis dengan jelas bahwa bangunan ini termasuk cagar budaya di Singkawang.