Mulai hari ini wisatawan dari luar wilayah Jawa Tengah yang berkunjung di Candi Borobudur, harus menunjukkan hasil rapid test antigen negatif.
Pengunjung yang tidak bisa memperlihatkan diminta untuk putar balik.
Pemeriksaan pengunjung yang akan menuju Candi Borobudur dilakukan pos 1 setelah memasuki gerbang. Kemudian, mobil dihentikan dan pengunjung diminta menunjukkan hasil rapid test antigen.
Setelah memarkir mobilnya, pengunjung sebelum membeli tiket oleh petugas diberitahukan jika selama pandemi Covid-19 ini pengunjung menikmati Candi Borobudur dari halaman saja.
Kebanyakan menunjukkan hasilnya yang berada di handphone (HP). Selain itu, ada juga yang memperlihatkan surat hasil pemeriksaan baik dari laboratorium maupun Dinas Kesehatan yang dibawa pengunjung. Kemudian, bagi pengunjung yang tidak bisa memperlihatkan diberikan pemahaman agar putar balik.
General Manager Taman Wisata Candi Borobudur, I Gusti Putu Ngurah Sedana mengatakan, sebagaimana biasanya tahun-tahun sebelum pandemi sudah menyiapkan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) terutama sarana dan prasarana. Kemudian saat ini karena pandemi, fokusnya pada protokol kesehatan lebih diutamakan.
Pemberlakukan hasil rapid test antigen tersebut, kata Putu, berlaku mulai hari in. Hal ini sesuai dengan surat dari Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (disparpora) Kabupaten maupun Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Magelang.