Ini Nih Kedai Fast Food Romawi Kuno di Pompeii

Arkeolog  yang bekerja meneliti di Pompeii menemukan sejumlah benda yang menunjukkan bahwa 2.000 tahun lalu sudah ada kedai makanan cepat saji atau fast food (Thermopolium) di Pompeii, Italia. (AP/Luigi Spina)

Kedai makanan itu ditemukan di Taman Arkeologi, situs Regio V, yang sudah digali sejak tahun lalu. Kedai tersebut terletak di persimpangan Silver Wedding Street dan Alley of Balconies. (AP/Luigi Spina)

Arkeolog menemukan kedai makanan cepat saji itu dalam keadaan yang terawat baik, hanya tertutup abu vulkanik. Kedai itu dihiasi oleh pola polikrom yang identik dengan era Romawi. (AP/Luigi Spina)

Arkeolog menemukan kedai makanan cepat saji itu dalam keadaan yang terawat baik, hanya tertutup abu vulkanik. Kedai itu dihiasi oleh pola polikrom yang identik dengan era Romawi. (AP/Luigi Spina)

Para arkeolog juga menemukan sejumlah gambar hewan yang diyakini sebagai menu makanan. (AP/Luigi Spina)

Peneliti juga menemukan pecahan tulang bebek serta sisa-sisa babi, kambing, ikan, dan siput dalam pot gerabah. (AP/Luigi Spina)

Tampak dalam gambar itu bebek mallard dan ayam jago yang disajikan dengan anggur atau minuman panas. (Foto: AP/Luigi Spina)

Arkeolog  yang bekerja meneliti di Pompeii menemukan sejumlah benda yang menunjukkan bahwa 2.000 tahun lalu sudah ada kedai makanan cepat saji atau fast food (Thermopolium) di Pompeii, Italia. (AP/Luigi Spina)
Kedai makanan itu ditemukan di Taman Arkeologi, situs Regio V, yang sudah digali sejak tahun lalu. Kedai tersebut terletak di persimpangan Silver Wedding Street dan Alley of Balconies. (AP/Luigi Spina)
Arkeolog menemukan kedai makanan cepat saji itu dalam keadaan yang terawat baik, hanya tertutup abu vulkanik. Kedai itu dihiasi oleh pola polikrom yang identik dengan era Romawi. (AP/Luigi Spina)
Arkeolog menemukan kedai makanan cepat saji itu dalam keadaan yang terawat baik, hanya tertutup abu vulkanik. Kedai itu dihiasi oleh pola polikrom yang identik dengan era Romawi. (AP/Luigi Spina)
Para arkeolog juga menemukan sejumlah gambar hewan yang diyakini sebagai menu makanan. (AP/Luigi Spina)
Peneliti juga menemukan pecahan tulang bebek serta sisa-sisa babi, kambing, ikan, dan siput dalam pot gerabah. (AP/Luigi Spina)
Tampak dalam gambar itu bebek mallard dan ayam jago yang disajikan dengan anggur atau minuman panas. (Foto: AP/Luigi Spina)