Hanya Ada Dua Palestine Walk di Asia, Salah Satunya di Bandung

Salah satu pedestrian di Kota Bandung menarik media Asia bernama seasia.co, dalam postingan media sosialnya ia membubuhi gambar Palestine Walk yang ada di Kota Bandung dan Jalan Palestine di Malaysia.

Diketahui, jalan yang menggunakan nama sebuah negara itu hanya ada dua di Asia, yakni di Indonesia dan Malaysia.

Taman sekaligus trotoar ini berukuran 100 meter. Diresmikan pada 2018 lalu oleh Menteri Luar Negeri Palestina Riad Malki, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi, dan Wali Kota Bandung Oded M Danial.

Tak hanya dihiasi dengan plang nama jalan bertuliskan Palestine Walk, area itu juga dilengkapi dengan tulisan Bandung Love Palestina yang berada di tengah pedestrian dan sebuah gerbang bertuliskan Palestine Walk.

Bila pada umumnya pedestrian berukuran lima kaki atau 1,5 meter, pedestrian di Palestine Walk ini ukurannya lebih lebar. Selain itu, bagian sisi trotoar ditanami bunga-bunga sebagai pemanis jalan.

Penggunaan nama Palestine Street itu sebagai bentuk dukungan Indonesia khususnya Kota Bandung terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina. Apalagi, kedua negara ini memiliki kedekatan emosional yang erat.

Lokasi Palestine Walk yang berdekatan dengan pusat kota yaitu Alun-alun dan Gedung Merdeka bukan tanpa alasan. Sebagai tuan rumah Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 1955, Kota Bandung tetap menyuarakan kemerdekaan Palestina. Hingga kini, Palestina satu-satunya negara yang belum memperoleh kemerdekaannya. "Iya itu trotoar yang diberi nama. Buat mendukung perjuangan bangsa Palestina. Sesuai dengan amanat pembukaan UUD 1945," kata Koordinator Komunitas Aleut, Ariyono Wahyu saat dihubungi detikcom, Rabu (13/1/2021). Hingga kini area Palestine Walk ini masih terus terjaga keindahan dan kerapiannya, hal itu terlihat di area taman Palestine walk yang terawat.

Salah satu pedestrian di Kota Bandung menarik media Asia bernama seasia.co, dalam postingan media sosialnya ia membubuhi gambar Palestine Walk yang ada di Kota Bandung dan Jalan Palestine di Malaysia.
Diketahui, jalan yang menggunakan nama sebuah negara itu hanya ada dua di Asia, yakni di Indonesia dan Malaysia.
Taman sekaligus trotoar ini berukuran 100 meter. Diresmikan pada 2018 lalu oleh Menteri Luar Negeri Palestina Riad Malki, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi, dan Wali Kota Bandung Oded M Danial.
Tak hanya dihiasi dengan plang nama jalan bertuliskan Palestine Walk, area itu juga dilengkapi dengan tulisan Bandung Love Palestina yang berada di tengah pedestrian dan sebuah gerbang bertuliskan Palestine Walk.
Bila pada umumnya pedestrian berukuran lima kaki atau 1,5 meter, pedestrian di Palestine Walk ini ukurannya lebih lebar. Selain itu, bagian sisi trotoar ditanami bunga-bunga sebagai pemanis jalan.
Penggunaan nama Palestine Street itu sebagai bentuk dukungan Indonesia khususnya Kota Bandung terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina. Apalagi, kedua negara ini memiliki kedekatan emosional yang erat.
Lokasi Palestine Walk yang berdekatan dengan pusat kota yaitu Alun-alun dan Gedung Merdeka bukan tanpa alasan. Sebagai tuan rumah Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 1955, Kota Bandung tetap menyuarakan kemerdekaan Palestina. Hingga kini, Palestina satu-satunya negara yang belum memperoleh kemerdekaannya. Iya itu trotoar yang diberi nama. Buat mendukung perjuangan bangsa Palestina. Sesuai dengan amanat pembukaan UUD 1945, kata Koordinator Komunitas Aleut, Ariyono Wahyu saat dihubungi detikcom, Rabu (13/1/2021). Hingga kini area Palestine Walk ini masih terus terjaga keindahan dan kerapiannya, hal itu terlihat di area taman Palestine walk yang terawat.