Serunya Menikmati Wisata Petik Stroberi di Solok

Perkebunan Strawberry ini berada persis berhadapan dengan pintu masuk Kawasan Danau Kembar. Namanya, Kawasan Agrowisata DZ Jikho Strawberry Organik. Luasnya lebih dari satu hektar. (Foto: Jeka Kampai/detikcom)
Unang, salah satu staff pengelola DZ Jikho Strawberry mengatakan, perkebunan itu sudah ada sejak 2 tahun lalu. Namun, baru beberapa bulan terakhir dibuka untuk umum. (Foto: Jeka Kampai/detikcom)
Praktis, tempat ini menjadi salah satu pilhan dan alternatif warga, khususunya dari Sumatera Barat dan Kerinci Jambi untuk berwisata. Pada hari biasa, ada 200 hingga 300-an orang yang datang berkunjung. Sementara pada hari libur, pengunjung bisa mencapai 1.000 hingga 2.000 orang. (Foto: Jeka Kampai/detikcom)
Di tempat ini, para pengunjung tak sekedar bisa menikmati hamparan luas kebun strawberry, foto-foto cantik dengan bacground pemandangan alam yang ciamik, tapi juga bisa memetik sendiri strawberry yang diinginkan. Tapi ada syaratnya yaitu tak boleh makan di dalam kebun dan memetik buah yang masih hijau. (Foto: Jeka Kampai/detikcom)
Untuk bisa masuk kebun, pengunjung dipungut biaya Rp 5.000 untuk anak-anak dan Rp 10.000 untuk orang dewasa. Setelah mendapatkan tiket masuk, Anda akan diberi keranjang kecil dan gunting untuk memetik buah stroberi. Pengelola kebun mematok harga Rp 10.000 per ons stroberi yang dipetik dan diambil pengunjung. (Foto: Jeka Kampai/detikcom)
Jika tertarik, silakan berkunjung tapi tentu saja dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Di masa pandemi ini, protokol kesehatan juga menjadi hal yang disyaratkan pengelola. (Foto: Jeka Kampai/detikcom)