Foto: Kamp Auschwitz, Saksi Bisu Penyiksaan Nazi Saat Perang Dunia II

Kamp Auschwitz didirikan pada 1940 di Kota Oswiecim, selatan Polandia atas perintah kanselir Jerman, Adolf Hitler. Kamp ini mulanya digunakan sebagai penjara untuk tahanan politik Jerman tapi belakangan diubah fungsinya menjadi kamp kematian. Foto: Getty Images/Christoper Furlong

Kamp Auschwitz terdiri atas 3 kamp konsentrasi utama yaitu Auschwitz I, Auschwitz II-Birkenau, dan Auschwitz III-Monowitz. Setiap kamp memiliki fungsi yang berbeda-beda. Foto: Getty Images

Tahanan yang dibawa ke sana umumnya adalah orang Yahudi. Selain itu, ada juga orang cacat, anak-anak, lansia, dan kalangan intelektual yang ingin dimusnahkan Hitler karena dianggap tidak berguna untuk Jerman. Foto: Getty Images

Setiap tahanan yang datang ke kamp Auschwitz akan diperiksa oleh dokter Nazi. Para tahanan yang dianggap tidak mampu bekerja akan langsung disuruh mandi di kamar gas beracun. Mayatnya kemudian dikumpulkan dan dikremasi dalam oven. Foto: AP Photo

Orang-orang yang tak masuk ke kamar gas akan disuruh bekerja. Tapi pada akhirnya mereka juga meninggal karena kelelahan, terkena penyakit, serta kekurangan nutrisi. Selain bekerja, mereka juga mendapatkan penyiksaan setiap hari di depan tahanan lainnya, yang membuat kondisi semakin buruk. Foto: Getty Images

Beberapa tahanan Auschwitz juga dijadikan sasaran eksperimen medis yang tak manusiawi. Pelakunya adalah Josef Mengele, seorang dokter Jerman yang mulai bekerja di Auschwitz pada 1943. Foto: AP Photo

Memasuki tahun 1944, ketika Nazi nyaris kalah dari Sekutu, komandan Auschwitz mulai menghancurkan barang bukti penyiksaan di kamp tersebut. Mereka merobohkan, meledakkan, dan membakar bangunan. Tak lupa, segala catatan juga dihancurkan. Foto: AP Photo

Ketika tentara Soviet sampai di Auschwitz pada 27 Januari 1945, mereka menemukan sekitar 7.600 tahanan yang masih hidup. Para tahanan ini dalam kondisi sakit dan kurus kering. Foto: Getty Images

Kamp Auschwitz ini kini telah dibuka untuk umum sebagai lokasi wisata. Di sana berdiri Museum dan tempat peringatan Holocaust Auschwitz-Birkenau saja terletak di areal seluas 191 hektar. Foto: iStock

Tempat itu juga ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Dunia. Setidaknya sekitar 2 juta orang datang ke sana untuk melihat keganasan Nazi dan mengenang para korban yang telah gugur. Foto: iStock

Kamp Auschwitz didirikan pada 1940 di Kota Oswiecim, selatan Polandia atas perintah kanselir Jerman, Adolf Hitler. Kamp ini mulanya digunakan sebagai penjara untuk tahanan politik Jerman tapi belakangan diubah fungsinya menjadi kamp kematian. Foto: Getty Images/Christoper Furlong
Kamp Auschwitz terdiri atas 3 kamp konsentrasi utama yaitu Auschwitz I, Auschwitz II-Birkenau, dan Auschwitz III-Monowitz. Setiap kamp memiliki fungsi yang berbeda-beda. Foto: Getty Images
Tahanan yang dibawa ke sana umumnya adalah orang Yahudi. Selain itu, ada juga orang cacat, anak-anak, lansia, dan kalangan intelektual yang ingin dimusnahkan Hitler karena dianggap tidak berguna untuk Jerman. Foto: Getty Images
Setiap tahanan yang datang ke kamp Auschwitz akan diperiksa oleh dokter Nazi. Para tahanan yang dianggap tidak mampu bekerja akan langsung disuruh mandi di kamar gas beracun. Mayatnya kemudian dikumpulkan dan dikremasi dalam oven. Foto: AP Photo
Orang-orang yang tak masuk ke kamar gas akan disuruh bekerja. Tapi pada akhirnya mereka juga meninggal karena kelelahan, terkena penyakit, serta kekurangan nutrisi. Selain bekerja, mereka juga mendapatkan penyiksaan setiap hari di depan tahanan lainnya, yang membuat kondisi semakin buruk. Foto: Getty Images
Beberapa tahanan Auschwitz juga dijadikan sasaran eksperimen medis yang tak manusiawi. Pelakunya adalah Josef Mengele, seorang dokter Jerman yang mulai bekerja di Auschwitz pada 1943. Foto: AP Photo
Memasuki tahun 1944, ketika Nazi nyaris kalah dari Sekutu, komandan Auschwitz mulai menghancurkan barang bukti penyiksaan di kamp tersebut. Mereka merobohkan, meledakkan, dan membakar bangunan. Tak lupa, segala catatan juga dihancurkan. Foto: AP Photo
Ketika tentara Soviet sampai di Auschwitz pada 27 Januari 1945, mereka menemukan sekitar 7.600 tahanan yang masih hidup. Para tahanan ini dalam kondisi sakit dan kurus kering. Foto: Getty Images
Kamp Auschwitz ini kini telah dibuka untuk umum sebagai lokasi wisata. Di sana berdiri Museum dan tempat peringatan Holocaust Auschwitz-Birkenau saja terletak di areal seluas 191 hektar. Foto: iStock
Tempat itu juga ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Dunia. Setidaknya sekitar 2 juta orang datang ke sana untuk melihat keganasan Nazi dan mengenang para korban yang telah gugur. Foto: iStock