Rupa 4 Pesawat Buatan Indonesia

Pesawat N219 Nurtanio paling cocok digunakan untuk daerah terpencil. Pesawat ini mampu mengangkut sebanyak 19 penumpang.
CN295 adalah armada terpercaya untuk operasi militer di daerah terpencil juga untuk misi kemanusiaan. Lebih dari 95 pesawat dalam pelayanan dengan 130.000 jam terbang di seluruh dunia.
Pada 17 Oktober 1979, IPTN dan CASA (sekarang Airbus Defense & Space) mendirikan perusahaan patungan baru, Aircraft Technology (Airtech) untuk merancang CN235.
Program utama PTDI pada tahun 1976 memproduksi NC212-200 di bawah lisensi dari CASA, Spanyol. Sebanyak 103 pesawat NC212-200 versi sipil dan militer telah diproduksi oleh PTDI.
Ada 11 negara yang telah memesan pesawat dari Indonesia atau PTDI.